Kinerja pegawai secara objektif dan akurat dapat dievaluasi melalui tolak
ukur tingkat kinerja. Pengukuran tersebut berarti memberi kesempatan bagi para
pegawai untuk mengetahui tingkat kinerja mereka. Memudahkan pengkajian
kinerja pegawai, lebih lanjut Mitchel dalam buku Sedarmayanti (2001:51) yang
berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja,
mengemukakan indikator-indikator kinerja yaitu sebagai berikut :
- Kualitas Kerja (Quality of work)
- Ketetapan Waktu (Pomptnees)
- Inisiatif (Initiative)
- Kemampuan (Capability)
- Komunikasi (Communication)
Indikator kinerja pegawai di atas akan dibahas di bawah untuk lebih
mempermudah dalam memahami kinerja pegawai, yaitu sebagai berikut : - Kualitas Kerja (Quality of work) adalah kualitas kerja yang dicapai
berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya yang tinggi pada
gilirannya akan melahirkan penghargaan dan kemajuan serta
perkembangan organisasi melalui peningkatan pengetahuan dan
keterampilan secara sistematis sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang semakin berkembang pesat. - Ketetapan Waktu (Pomptnees) yaitu berkaitan dengan sesuai atau tidaknya
waktu penyelesaian pekerjaan dengan target waktu yang direncanakan.
Setiap pekerjaan diusahakan untuk selesai sesuai dengan rencana agar
tidak mengganggu pada pekerjaan yang lain. - Inisiatif (Initiative) yaitu mempunyai kesadaran diri untuk melakukan
sesuatu dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab. Bawahan
atau pegawai dapat melaksanakan tugas tanpa harus bergantung terus
menerus kepada atasan. - Kemampuan (Capability) yaitu diantara beberapa faktor yang
mempengaruhi kinerja seseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau
diterapi melalui pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang
dapat dikembangkan. - Komunikasi (Communication) merupakan interaksi yang dilakukan oleh
atasan kepada bawahan untuk mengemukakan saran dan pendapatnya
dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Komunikasi akan
menimbulkan kerjasama yang lebih baik dan akan terjadi
hubunganhubungan yang semangkin harmonis diantara para pegawai dan
para atasan, yang juga dapat menimbulkan perasaan senasib
sepenanggungan
No comments:
Post a Comment