Kompensasi sangat penting untuk kebutuhan hidup, hal tersebut
menjadikan karyawan di semua jenis pekerjaan mencari kompensasi saat bekerja.
Kompensasi dapat mendorong karyawan untuk mendapatkan motivasi sehingga
karyawan merasa puas dalam bekerja dan kinerja karyawan pun dapat meningkat.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai indikator kompensasi, menurut
(Heriyono, 2021) yaitu:
- Upah dan gaji
Upah dan gaji merupakan hal yang berbeda. Upah merupakan basis bayaran
yang kerap kali digunakan bagi pekerjaan-pekerjaan produksi dan
pemeliharan atau untuk pekerja harian yang buka pegawai atau karyawan
tetap. Pemberian upah biasanya bersifat harian, mingguan atau bulanan
sesuai dengan kesepakatan antara pekerjaan dengan pemberi kerja. Gaji
umunya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan atau tahunan yang
bersifat secara tetap. - Insentif
Insentif adalah tambahn kompensasi diatas atau diluar gaji atau upah yang
diberikan oleh organisasi. Insentif biasanya diberikan oleh perusahaan atas
dasar prestasi kerja karyawan atau produktivitas karyawan. Karyawan
dengan prestasi atau produktivitas kerja yang baik maka akan mendapat
insentif dari perusahaan. - Tunjangan
Tunjangan merupakan pembayaran atau jasa yang diberikan oleh perusahaan
sebagai pelindung atau pelengkap gaji pokok. Contoh-contoh tunjangan
adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan,
program pensiun dan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan
kepegawaian. - Fasilitas
Kompensasi yang berbentuk fasilitas diberikan oleh perusahaan untuk
memperlancar dan mempermudah serta memotivasi karywan atau pegawai
dalam bekerja. Contoh-contoh fasilitas adalah kenikmatan/fasilitas seperti
mobil perusahaan, kegiatan klub, tempat parkir khusus, atau akses internet,
seragam kerja dan sebagainya
No comments:
Post a Comment