Saturday, July 13, 2024

Jenis dan Aspek Kontrol Diri

 


Kontrol diri ini sendiri sangat penting bagi seorang individu, maka dari itu
seorang individu itu itu sendiri harus mengetahui apa saja yang harus dimiliki untuk
dapat mengontrol dirinya. Terdapat beberapa jenis dan aspek penting yang
digunakan untuk mengukur kontrol diri yang dikemukan oleh para ahli. Menurut
Averill (2012 : 29) menyebut kontrol diri dengan sebutan kontrol personal, yaitu
kontrol perilaku (behavior control), kontrol kognitif (cognitive control) dan
mengontrol keputusan (decesional control).

  1. Kontrol perilaku (Behavior control)
    Kontrol perilaku merupakan kesiapan tersedianya suatu respons yang
    dapat secara langsung memengaruhi atau memodifikasi suatu keadaan
    yang tidak menyenangkan. Kemampuan mengontrol perilaku ini
    diperinci menjadi dua komponen, yaitu mengatur pelaksanaan (regulated
    administration), dan kemampuan memodifikasi stimulus (stimulus
    modifiability).
  2. Kontrol kognitif (Cognitive control)
    Kontrol kognitif merupakan kemampuan individu dalam mengolah
    informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai,
    atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka kognitif
    sebagai adaptasi psikologis atau mengurangi tekanan. Aspek ini terdiri
    atas dua komponen, yaitu memperoleh informasi (information gain) dan
    melakukan penilaian (appraisal).
  3. Mengontrol keputusan (Decesional control)
    Mengontrol keputusan merupakan kemampuan seseorang untuk memilih
    hasil atau suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau
    disetujuinya. Kontrol diri dalam menentukan pilihan akan berfungsi, baik
    dengan adanya suatu kesempatan, kebebasan, atau kemungkinan pada
    diri individu untuk memilih berbagai kemungkinan tindakan.
    Menurut Block dan Block (2012 : 31) ada tiga jenis kualitas kontrol diri,
    yaitu :
    over control, under control, dan appropriate control. Over control
    merupakan kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang
    menyebabkan individu banyak menahan diri dalam berekasi terhadap
    stimulus. Under control merupakan suatu kecenderungan individu untuk
    nelepaskan impulsivitas dengan bebas tanpa perhitungan masak. Sementara
    appropriate control merupakan kontrol individu dalam upaya
    mengendalikan implus secara tepat

No comments:

Post a Comment