Sunday, July 7, 2024

Jenis – Jenis Komunikasi

 


Ada berbagai macam pandangan dalam membedakan bentuk komunikasi.
Komunikasi dibedakan dari lingkup organisasi, arah, tingkat organisasi, sifat
formal dan informal, dan pola komunikasi kelompok yang digunakan untuk
menyampaikan pesan – pesan komunikasi. Berikut beberapa macam jenis
komunikasi:
a. Ruang lingkup organisasi.
Komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi internal dan eksternal.
Komunikasi internal merupakan komunikasi antara orang – orang atau
departemen yang ada didalam organisasi. Misalnya antara atasan dan bawahan,
antara pejabat yang setingkat, atau antara bagian keuangan dan bagian
pemasaran. Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang berlangsung
atau terjadi pada suatu organisasi dengan pihak luar atau bagian organisasi
lainnya.
b. Arah
Komunikasi dapat dibedakan antara komunikasi satu arah dan
komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah ditandai dengan adanya satu pihak
yang aktif, yaitu pihak yang memberikan informasi, sedangkan pihak yang lain
bersifat pasif dan yang menerima informasi. Misalnya, komunikasi antara atasan
dan bawahan, seperti tugas yang harus dikerjakan. Sedangkan komunikasi dua
arah ialah komunikasi yang dilakukan kedua belah pihak yang berperan aktif
sebagai pihak yang memberi informasi dan pihak yang merima informasi.
Contohnya, bertukar ide atau pendapat dalam pertemuan atau diskusi.
c. Tingkat organisasi
Pada tingkat organisasi, komunikasi dibagi menjadi komunikasi vertikal
dan komunikasi horizontal. Komunikasi vertikal adalah komunikasi yang
dilakukan antara bawahan dan atasan pada hirarki organisasi. Komunikasi
horizontal adalah komunikasi yang dilakukan antar pejabat yang berpangkat
sama. Komunikasi vertikal atas berupa pengumuman perintah, petunjuk dan
instruksi, sedangkan komunikasi vertikal bawah berupa saran, laporan, dan
masukan. Komunikasi horizontalseringkali setara dalam bentuk koordinasi,
konsultasi atau persetujuan.
d. Sifat formal dan informal
Berdasarkan sifatnya, komunikasi dibagi dalam komunikasi formal dan
komunikasi informal. Komunikasi formal merupakan komunikasi melalui
saluran organisasi dan berurusan dengan organisasi resmi. Sedangkan,
komunikasi informal adalah komunikasi yang dilakukan di luar organisasi dan
bukan melalui saluran formal atau kelembagaan yang relevan.
e. Media yang digunakan untuk mengirim pesan
Media yang digunakan untuk mengirim pesan, dikenal dengan
komunikasi visual, audial, audio-visual. Komunikasi visual ialah komunikasi
yang digunakan alat khusus untuk mengirim pesan yang dapat diterima dengan
indra penglihatan (mata), misalnya catatan, poster, surat berita, dan gambar.
Komunikasi audial ialah komunikasi dengan alat tertentu yang dapat dirasakan
oleh indra pendengaran (telinga), contohnya telepon dan radio. Komunikasi
audio-visual ialah komunikasi menggunakan alat khusus dengan pesan yang
ditangkap oleh penglihatan dan pendengaran secara bersamaan, contohnya video
dan film.
f. Cara penyampaian komunikasi
Cara penyampaian komunikasi dibagi menjadi dua yaitu komunikasi
verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal, ialah komunikasi yang dalam
menyampaikan pesannya menggunakan kata – kata yang dapat dipahami oleh
banyak orang, baik itu melalui media tertulis maupun lisan. Contoh komunikasi
verbal, ialah penyiar stasiun TV atau radio yang pesannya yang dapat diterima
dan dipahami oleh orang yang mendengarkan. Komunikasi nonverbal dikenal
dengan komunikasi tanpa, merupakan komunikasi yang pesannya
dikomunikasikan melalui simbol, isyarat, atau perilaku yang jelas tidak dengan
kata – kata. Komunikasi ini biasanya dapat dipahami oleh kalangan yang
terbatas, tergantung pengalaman, pendidikan, latar belakang budaya dan tradisi

No comments:

Post a Comment