Pelaksanaan struktur pengendalian internal yang efisien serta efektif harus
menggambarkan keadaan yang ideal. Tetapi pada nyatanya hal ini susah dicapai,
sebab pada pelaksanaannya struktur pengendalian internal memiliki keterbatasan.
COSO 2013:9 dalam (Fajar and Rusmana 2018) menjelaskan tentang keterbatasan
- keterbatasan pengendalian intern seperti yang dirumuskan pada Internal Control
Integrated Framework .
Kerangka ini mengakui bahwa sementara pengendalian intern memberi
jaminan yang wajar guna mencapai tujuan perusahaan, namun tetap terdapat
keterbatasan dalam sistem pengendalian intern suatu organsisasi. Pengendalian
intern tidak mampu mencegah penilaian buruk, keputusan, ataupun peristiwa
ekstern yang bisa mengakibatkan perusahaan tidak berhasil mencapai tujuan
operasinya. Maka dari itu, bahkan sistem pengendalian intern yang efektif bisa
mengalami kegagalan.
Keterbatasan sistem pengendalian internal bisa terjadi dikarenakan enam hal
yakni :
(1) Kesesuaian tujuan yang ditentukan sebagai pra kondisi untuk pengendalian
intern.
(2) Realitas bahwa penilaian manusia dalam mengambil keputusan dapat salah
serta tunduk kepada bias.
(3) Perincian yang bisa terjadi dikarenakan kegagalan manusia seperti kesalahan
sederhana.
(4) Kapasitas manajemen untuk mengesampingkan pengendalian intern dalam
suatu organisasi.
(5) Kemampuan manajemen, personel lain, dan / atau pihak ketiga untuk
menghindari kontrol melalui kolusi.
(6) Peristiwa eksternal di luar kendali organisasi.
No comments:
Post a Comment