Tuesday, July 9, 2024

Macam macam Gaya Kepemimpinan

 


Menurut Robbins (2008:342) terdapat empat macam gaya kepemimpinan yaitu
sebagai berikut:

  1. Gaya kepemimpianan Kharismatik.
    Adalah gaya kepemimpinan yang memicu para pengikutnya dengan
    memperlihatkan kemampuan heroik atau luar biasa ketika mereka mengamati
    perilaku tertentu pemimpin mereka
  2. Gaya kepemimpinan transaksional.
    Yaitu gaya kepemimpinan yang memandu atau memotivasi para pengikutnya
    menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran dan
    tugas.
  3. Gaya kepemimpinan transformasional.Ialah gaya kepemimpinan yang
    menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan
    mampu membawa dampak yang mendalam dan luar biasa pada pribadi para
    pengikut.
  4. Gaya kepemimpinan visioner.
    Merupakan gaya kepemimpinan yang mampu menciptakan dan mengartikulasikan
    visi yang realistis, kredibel, dan menarik mengenai masa depan organisasi atau
    unit organisasi yang tengah tumbuh dan membaik.
    Stoner (1996) menyebutkan faktor-faktor motivasi kerja dalam organisasi ialah:
  5. Karakteristik Individu yang berbeda .
    Adanya perbedaan-perbedaan individu yang dibawa ke dalam dunia kerja
    mengakibatkan motivasi di dalam organisasi bervariasi. Untuk itu pimpinan
    organisasi harus bisa memahami perbedaan itu dan memahami pula karakteristik
    individu karayawan dalam motivasi kerjanya seperti: motivasi untuk memproleh
    uang yang banyak, dan motivasi untuk bekerja keras dan rajin karena resiko
    pekerjaanya tinggi dan penuh tantangan.
  6. Karakteristik pekerjaan yang berbeda.
    Karakteristik pekerjaan yang berbeda dapat memotivasi kerja pegawai
    dalam perusahaaan. Untuk itu pegawai harus mengetahui karakter-karakter
    pekerjaannya seperti : diperlukan kecakapan dalam pekerjaannya, identitas dalam
    pekerjaannya, dan tingkat besar kecilnya tanggung jawab dalam jenis pekerjaanya,
    sehingga akan timbul semangat dan tantangan sebagai bentuk motivasi kerja
    dalam diri pegawai. 
  7. Karakteristik organisasi.
    Karakter ini mencakup kebijakan dan kultur yang berbeda dari
    masingmasing individu dalam organisasi, serta hubungan antar masing-masing
    individu dalam organisasi. Untuk itu dalam rangka meningkatkan motivasi kerja
    pegawai sebagai bentuk pencapaian kinerja pegawai yang optimal maka
    pemimpin organisasi harus bisa mempertimbangkan hubunganhubungan tersebu

No comments:

Post a Comment