Sunday, July 7, 2024

Penilaian Kinerja Karyawan

 


Kinerja organisasi yang baik juga mengacu pada kinerja karyawan yang
baik (Iqbal et al., 2013). Kinerja karyawan yang baik tidak terjadi begitu saja.
Untuk penilaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu metode
yaitu Penilaian Kinerja atau Performance Appraisal (PA). Penilaian kinerja
digunakan sebagai alat untuk mengukur standar yang ditetapkan oleh
Manajemen Sumber Daya Manusia. Standar kinerja sangat diperlukan untuk
mengidentifikasi apa yang seharusnya diketahui karyawan dan apa yang harus
dilakukan karyawan dalam bekerja (Pathania et al., 2017).
Penilaian Kinerja adalah suatu sistem formal untuk menilai prestasi kerja
karyawan dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, penilaian kinerja juga dapat
berfungsi dalam mengidentifikasi, mengamati, mengukur, mencatat dan melihat
kekuatan dan kelemahan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan
menggunakan penilaian kinerja ini dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan
(Setiobudi, 2017). Dengan melakukan penilaian kinerja karyawan yang efektif,
perusahaan mampu mengoptimalkan kemampuan karyawannya untuk mencapai
tujuan perusahaan. Selain itu, kinerja karyawan akan optimal karena karyawan
akan termotivasi untuk tampil lebih baik setiap harinya. Begitu pula sebaliknya,
penilaian kinerja karyawan yang tidak efektif dapat menimbulkan banyak
konsekuensi negatif bagi perusahaan. Munculnya keluhan karyawan, penurunan
motivasi karyawan, dan hingga intensi turnover karyawan yang tinggi (Evita et
al., 2017).
Ada terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan penilaian
kinerja terhadap karyawannya. Perusahaan melakukan penilaian kinerja
terhadap karyawan dengan alasan sebagai berikut (Dessler, 2008: 293):
a. Berdasarkan pandangan praktis, keputusan pembayaran dan promosi
karyawan sebagian besar dibuat dengan penilaian kinerja karyawan
tersebut.
b. Penilaian memainkan peran penting dalam kinerja manajemen perusahaan.
Penilaian dapat menerjemahkan tujuan strategis perusahaan menjadi tujuan
yang spesifik bagi karyawan.
c. Penilaian mengembangkan perencanaan atasan dan bawahan untuk
memperbaiki berbagai kekurangan, dan memperkuat hal – hal yang
dilakukan bawahan dengan baik dan benar.
d. Penilaian akan bermanfaat untuk tujuan perencanaan karir. Penilaian
memberikan kesempatan untuk meninjau rencana karir karyawan dalam hal
kekuatan dan kelemahan tersebut

No comments:

Post a Comment