Thursday, July 4, 2024

Proses Penjualan

 


Salah satu aspek yang ada dalam penjualan adalah penjualan dengan
bertemu muka (face to face selling) dimana seorang penjual langsung berhadapan
muka dengan calon pembelinya. Masalah tersebut menjadi titik berat dalam
pembahasan tentang proses penjualan. Adapun tahapan-tahapannya yaitu :

  1. Persiapan sebelum penjualan
    Tahap pertama dalam proses personal selling adalah mengadakan persiapan-
    persiapan sebelum melakukan penjualan. Di sini, kegiatan yang dilakukan
    adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian
    tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik-teknik penjualan
    yang harus dilakukan. Selain itu, mereka juga lebih dulu harus mengetahui
    kemungkinan tentang motivasi dan perilaku segmen pasar yang dituju.
  2. Penentuan lokasi pembeli potensial
    Dalam menggunakan data pembeli tahun lalu maupun sekarang, penjual dapat
    menentukan karakteristik, misalnya lokasi. Oleh karena itu, pada tahap kedua
    ini ditentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi
    ini dapat dibuat sebuah daftar orang-orang atau perusahaan yang secara logis
    merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan. Dari konsumen
    yang ada juga dapat ditentukan konsumen manakah yang sudah menggunakan
    produk-produk saingan.
  3. Pendekatan pendahuluan
    Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah
    tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan sebagai pembeli.
    Selain itu, perlu juga mengetahui tentang produk atau merek apa yang sedang
    mereka gunakan dan bagaimana reaksinya. Berbagai macam informasi perlu
    dikumpulkan untuk mendukung penawaran produknya kepada pembeli,
    misalnya tentang kebiasaan membeli, kesukaan, dan sebagainya. Semua
    kegiatan ini dilakukan sebagai pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.
  4. Melakukan penjualan
    Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk mengikat perhatian
    calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka.
    Dan akhirnya penjual melakukan penjualan produknya kepada pembeli.
  5. Pelayanan purna jual
    Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan baru pembeli
    telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan
    atau service kepada mereka. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk penjualan
    barang-barang industri seperti instalasi atau barang konsumsi tahan lama
    seperti lemari es, televisi, dan sebagainya. Beberapa pelayanan yang diberikan
    oleh penjual sesudah penjualan dilakukan antara lain berupa:
    a. Pemberian garansi
    b. Pemberian jasa reparasi
    c. Latihan tenaga-tenaga operasi dan cara penggunaannya
    d. Pengiriman barang ke rumah
    Dalam tahap terakhir ini penjual harus berusaha mengatasi berbagai macam
    keluhan atau tanggapan yang kurang baik dari pembeli. Pelayanan lain yang
    juga perlu diberikan sesudah penjualan adalah memberikan jaminan kepada
    pembeli bahwa keputusan yang diambilnya tepat, produk yang dibelinya
    sungguh bermanfaat, dan hasil kerja produk tersebut memuaskan

No comments:

Post a Comment