Menurut Bandura dalam Sri Muliati Abdullah (2019:94) sumber yang
paling utama yang menyebabkan efikasi diri seseorang meningkat atau menurun
yang paling efektif untuk menciptakan rasa keberhasilan diantaranya adalah sebagai
berikut:
- Pengalaman Performasi (Mastery Experiences)
Adalah prestasi yangapernah dicapai pada masa yang telah lalu. Sebagai
sumber, performa masa lalu menjadi pengubah efikasi diri yang paling kuat
pengaruhnya. Prestasi masa lalu yang baik akan meningkatkanaekspektasi
efikasi, sedang kegagalan akan menurunkan efikasi. Kegagalan
menurunkan efikasi, jika orang merasa sudah berusaha sebaik mungkin. - Pengalaman Vikarius (Vicarious Experiences)
Diperoleh melalui model social.aEfikasi akanameningkat ketika mengamati
keberhasilan orang lain, sebaliknya efikasi akan menurunajika mengamati
orang yang kemampuannyaakira-kira samaadengan dirinya ternyata gagal.
Jikaafigur yang diamati berbeda dengan diri siapengamat, pengaruh
vikarius tidak besar. - Persuasi Sosial (Social Persuasion)
Efikasi diri juga dapat diperoleh, diperkuat atau dilemahkan melalui
persuasi sosial.aDampak dari sumber ini terbatas, tetapiapada kondisi yang
tepat persuasiadari orang lain dapatamempengaruhi efikasi diri. Kondisi itu
adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat realistik dari apa
yang dipersuasikan. - Keadaan emosi dan fisik (Physiological and Emotional States)
Keadaanaemosi yang mengikutiasuatu perilaku akan mempengaruhi efikasi
di bidang kegiatan itu. Emosi negatif yang kuat, takut, cemas, stress, dapat
mengurangi efikasi diri. Peningkatan emosi yang tidak berlebihan dapat
meningkatkan efikasi diri. Keadaan fisik yang sehat akan dapat
meningkatkan efikasi diri.
No comments:
Post a Comment