Menurut Ariesta Heksarini (2021) tujuan penilaian kinerja pada dasarnya
meliputi:
- Menemukan kinerja karyawan selama ini.
- Memberikan keuntungan yang tepat, misalnya memberikan gaji periodik, gaji
pokok dan intensif. - Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan menjadi:
a. Mutasi atau transmisi, rotasi kerja.
b. Peningkatan promosi dan posisi.
c. Pelatihan. - Tingkatkan motivasi dan etos pekerjaan.
- Sebagai salah satu sumber SDM, karir, dan keputusan perencanaan yang
sukses. - Sebagai alat untuk mendukung dan mendorong karyawan dalam mengambil
inisiatif untuk mempertahankan tingkat kinerja dan meningkatkan kinerja.
Sedangkan Ariesta Heksarini (2021) menjelaskan ada beberapa hal lain yang
menjadi tujuan evaluasi kinerja adalah sebagai berikut: - Sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Sebagai dasar untuk prediksi kinerja dan korelasinya dengan hasil tes,
termasuk hasil evaluasi kinerja. - Memberikan umpan balik kepada karyawan untuk memungkinkan evaluasi
kinerja dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan diri dan
pengembangan karir bagi karyawan. - Jika perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan lapangan
kerja, maka evaluasi kinerja dapat membantu dalam menentukan tujuan
program pelatihan. - Jika perusahaan dapat secara akurat menilai kinerja karyawan, maka evaluasi
kinerja dapat membantu mendiagnosis masalah di organisasi atau perusahaan
No comments:
Post a Comment