Indikator Berdasarkan Komunikasi Persuasif

 (Ganyang, 2014:126) :

1. Attention (perhatian)
   Dalam membangun motivasi kerja bagi setiap karyawan, lebih baik
   seorang atasan memberikan perhatian kepada karyawannya dengan tingkat
   kepedulian dan perhatian masih dalam batas yang wajar. Untuk mencapai
   tujuan perusahaan maka karyawan harus diberikan motivasi agar karyawan
   merasa dirinya sebagai pekerja yang dihargai atas jasa dan kontribusinya
   dalam meningkatkan target perusahaan.
2. Interest (keinginan)
   Perilaku seseorang pada umumnya dimotivasi oleh keinginan untuk
   memperoleh tujuan tertentu. Motivasi merupakan hal yang penting untuk
   diperhatikan, karena dengan motivasi seorang karyawan atau pegawai
   akan dapat memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas
   yang dibebankan. Tanpa adanya motivasi maka seorang karyawan tidak
   dapat memenuhi tugas-tugasnya dengan baik, hasil kerja yang dihasilkan
   pun tidak akan memuaskan.
3. Decision (keputusan)
   Kompetensi karyawan yaitu suatu hal untuk melaksanakan tugas atau
   pekerjaan karyawan yang didasari pengetahuan serta keterampilan yang
   didukung sikap kerja yang baik dalam pelaksanaan dan pengambilan
   keputusan pekerjaan tersebut. Keterampilan dan pengetahuan yang
   diperlukan karyawan ditunjukkan oleh kemampuan karyawan dengan
   konsistensi yang akan memberikan tingkat kinerja tinggi dalam suatu
   fungsi pekerjaan.
4. Action (Tindakan)
   Orang-orang yang terlibat pada organisasi dalam menjalankan aktivitasnya
   membutuhkan berbagai kemampuan. Seorang individu dapat mencapai
   kinerja yang memuaskan tergantung pada kemampuan kerjanya, karena
   kemampuan kerja menunjukkan potensi seseorang untuk melaksanakan
   aktivitas kerjanya. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang
   harus memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu.
   Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk
   mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan
   dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
5. Satisfaction (kepuasan)
   Perusahaan harus bisa mendorong sumber daya manusia agar tetap
   produktif dalam mengerjakan tugasnya masing-masing yaitu dengan
   meningkatkan kepuasan kerja para karyawan, sehingga perusahaan dapat
   mempertahankan karyawannya, dan dalam melaksanakan tugas yang
   diberikan oleh perusahaan karyawan akan menjadi lebih bertanggung
   jawab. Untuk itu pentingnya perusahaan memberikan motivasi kepada
   karyawannya, sehingga pada diri mereka timbul keinginan untuk bekerja
   sesuai tuntutan dari perusahaan