Friday, June 28, 2024

Majanemen Pemasaran

 


Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang direncanakan dan dijalankan
oleh perusahaan. Perencanaan membutuhkan strategi dan keahlian yang tepat untuk
menentukan rencana tersebut. Peran manajemen pemasaran dalam sebuah perusahaan
sangatlah penting, ini termasuk menyiapkan produk yang lebih inovatif, dengan
memilih pangsa pasar yang diharapkan perusaahan, dan mempromosikan produk baru
kepada pembeli yang potensial.
Menurut Tjiptono (2016:63), manajemen pemasaran secara keseluruhan yaitu cara
perusahaan melakukan bisnis yang mempersiapkan, menentukan, dan mendistribusikan
produk, jasa, dan gagasan yang dapat memenuhi kebutuhan pasar sasaran sedangkan
Manajemen pemasaran yang efektif dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan
konsumen melalui penyediaan produk dan nilainya secara berkesinambungan (Wibowo
& Priansa, 2017)

Indikator Keputusan Pembelian

 berikut:

a. Pengenalan Masalah (Problem Reconition)
b. Pencarian Informasi. (Information Search)
c. Evaluasi Alternatif. (Alternative Evaluation)
d. Keputusan Pembelian.(Purchase Decision)
e. Perilaku Pasca Pembelian. (Post-Purchase Behaviour)

Perilaku Konsumen

 


Menurut Firmansyah (2019:212) untuk dapat mengenal, menciptakan dan
mempertahankan pelanggan, maka studi tentang perilaku konsumen sebagai perwujudan
dari aktivitas jiwa manusia sangatlah penting. Pemahaman perilaku konsumen
diaplikasikan dalam beberapa hal,yaitu :
a. Untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan
saat yang tepat perusahaan memberikan program pemasaran seperti diskon untuk
menarik pembeli.
b. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik.
Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan
transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket
transportasi di hari raya tersebut.
c. Pemasaran sosial, yaitu penyebaran ide di antara konsumen

Pengertian Keputusan Pembelian

 


Menurut Awater dalam Firmansyah (2019:203) mendefinisikan bahwa
pengambilan keputusan sebagai kegiatan mengumpulkan informasi tentang alternatif
yang relevan dan membuat pilihan yang sesuai.
Sedangkan menurut Berkowitz dalam Firmansyah (2019:204) juga mengemuka-
kan bahwa proses keputusan pembelian merupakan tahap-tahap yang dilalui pembeli
dalam menentukan pilihan tentang produk dan jasa yang hendak dibeli. Untuk barang
berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan
mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses
pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang

Keputusan Pembelian

 


Menurut Engel dalam Firmanysah (2019:203) Pengambilan keputusan merupakan
sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif sebelum pembelian, pembelian, konsumsi, dan evaluasi
alternatif sesudah pembelian. Proses pengambilan keputusan membeli mengacu pada
tindakan konsisten dan cara bijaksana yang dapat dengan cepat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan

Indikator Harga

 


Menurut Bannet dalam Abubakar (2022:47) yang mengemukakan:
a. Tarif
b. Kesesuaian diskon
c. Promo harga
d. Harga sangat terjangkau untuk semua kalangan
e. Harga sangat sesuai kualitas
f. Harga sangat murah

Karakteristik Harga

 


Menurut Dharmmesta dalam Abubakar (2022:46) ada dua tujuan dalam penetapan
harga:
a. Mendapat laba maksimum harga ditentukan oleh penjual dan pembel. Makin besar
daya beli konsumen, semakin besar pula kemungkinan bagi si penjual untuk
menetapkan tingkat harga yang lebih tinggi. Dengan demikian penjual mempunyai
harapan untuk mendapatkan keuntungan maksimum sesuai dengan kondisi yang ada.
b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian pada
penjualan bersih. Dana yang dipakai untuk mengembalikan investasi hanya bisa
diambilkan dari laba perusahaan, dan laba hanya bisa diperoleh bilamana harga jauh
lebih besar dari jumlah biaya yang dikeluarkan.
Disisi lain pemikiran dari pakar lain seperti oleh Staton dalam Abubakar (2022:47)
karakteristik harga terdiri dari:
a. Produk yang dihasilkan merupakan produk standar
b. Produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu adalah sama
c. Kegiatan produksi dimulai dengan di terbitkannya perintah produksi yang berisi
rencana produksi produk standar untuk jangka waktu tertentu.