Menurut
Parasuraman et. al, (1985), terdapat
sepuluh dimensi yang dapat mempengaruhi suatu jasa dikatakan memiliki kualitas.
Dimensi-dimensi tersebut adalah reliabilitas, responsiveness, kompetensi, akses, courtesy, komunikasi, kredibilitas, memahami pengguna, keamanan, dan
tangibles. Dimensi reliabilitas
berkaitan dengan kemampuan penyedia jasa dalam memberikan jasa sesuai dengan
yang dijanjikan. Dimensi responsiveness
berkaitan dengan kepedulian terhadap keinginan pelanggan; kesiapan karyawan
untuk menyediakan jasa. Dimensi kompetensi berhubungan dengan kepemilikan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki karyawan dalam berkinerja di sektor
jasa. Dimensi akses berkaitan dengan kemampuan melakukan pendekatan dan
kemudahan kontak antara kedua pihak baik perusahaan maupun pelanggannya. Dimensi
courtesy meliputi kesopanan, rasa
hormat, serta keramahan karyawan. Dimensi komunikasi berkaitan dengan
pemberikan informasi dengan bahasa yang dapat dipahami dan didengar pelanggan.
Dimensi kredibilitas meliputi kepercayaan, keyakinan, dan kejujuran penyedia
jasa. Dimensi memahami pelanggan berkaitan dengan usaha untuk memahami
kebutuhan pelanggan/pengguna jasa. Dimensi keamanan adalah kebebasan dari
bahaya, keragu-raguan dan resiko. Dimensi tangibles
meliputi bukti fisik dari jasa.
No comments:
Post a Comment