Obesitas adalah istilah yang sering digunakan untuk
menyatakan adanya kelebihan berat badan. Kata obesitas berasal dari bahasa
Latin yang berarti makan berlebihan, Soerasmo dan taufan (2002) menyatakan saat ini obesitas atau gemuk didefinisikan
sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan
lemak tubuh secara berlebihan.
Di Indonesia masih ada anggapan bahwa
gemuk merupakan suatu simbol kemakmuran, kesehatan dan kewibawaan. Oleh
karena itu, masih banyak dijumpai individu
yang sengaja membiarkan dirinya dalam ke-adaan obesitas. Sementara di negara
maju seperti Amerika dan negara-negara Eropa, obesitas sudah dianggap sebagai
suatu penyakit yang harus mendapat penanganan serius, mengingat dampaknya
terhadap kesehatan (Syarif, 2002)
Di
Indonesia berdasarkan data RISKESDAS, (2007), (2008)
dan WHO, (2005) laki-laki berumur lebih dari 15 tahun dengan lingkar perut di atas 90 cm
atau perempuan dengan lingkar perut di atas 80 cm
dinyatakan sebagai obesitas sentral. Prevalensi obesitas sentral pada
perempuan 29% lebih tinggi dibanding laki-laki 7,7%. Menurut tipe daerah,
obesitas sentral lebih tinggi di daerah perkotaan 23,6% dari pada daerah
perdesaan 15,7%. Demikian juga semakin meningkat tingkat pengeluaran rumah
tangga per kapita per bulan, semakin tinggi prevalensi obesitas sentral.
Orang yang obes lebih responsif dibanding
dengan orang berberat badan normal terhadap isyarat lapar eksternal, seperti
rasa dan bau makanan, atau saatnya waktu makan. Orang yang gemuk cenderung
makan bila ia merasa ingin makan, bukan makan pada saat ia lapar. Pola makan
berlebih inilah yang menyebabkan mereka sulit untuk keluar dari kegemukan jika
sang individu tidak memiliki kontrol diri dan motivasi yang kuat untuk
mengurangi berat badan. Menurut Budiasti (2004) ahli nutrisi
dari RS Jakarta fenomena makan cepat saji merupakan sala satu
penyebab utamanya. Makanan cepat saji mengandung energy yang sangat tinggi
karena 40-50% adalah lemak. sementara kebutuhan tubuh akan lemak hanya
sekitar 15% sebagian besar kebutuhan
tubuh adalah karbohidrat yang mencapai 60% dan Protein 20%.
No comments:
Post a Comment