Ambiguitas
peran berpengaruh siginifikan dan negatif secara langsung terhadap kinerja pejabat
struktural. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikembangkan oleh
Dubinsky et al., (1986); Singh et al., (1996). Agar dapat melaksanakan
pekerjaan yang baik, individu memerlukan keterangan tertentu yang menyangkut
hal-hal yang diharapkan untuk mereka lakukan dan hal-hal yang tidak harus mereka
lakukan. Ketika pejabat struktural mengalami ambiguitas peran, oleh karena itu mereka
tidak mengetahui secara jelas bagaimana mereka melaksanakan pekerjaan secara
efektif, maka dalam bekerja mereka cenderung tidak efisien dan tidak terarah,
sehingga kemungkinan besar kinerja (job
performance) mereka akan menurun. Hasil penelitian Safitri
(2013), Srikanth (2013), dan Kazrm Celik (2013) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antara ambiguitas peran terhadap
Kinerja.
No comments:
Post a Comment