Setiap masalah antrian dapat
diuraikan dalam tiga karakteristik yaitu kedatangan / sumber masukan, antrian
dan keluar / exit (Richard B.Chase, 1997). Sistem antrian yang
paling sederhana dapat digambarkan
sebagai berikut :
a. Sumber kedatangan / input
Sumber masukan dari suatu sistem antrian
dapat terdiri atas suatu populasi orang,
barang, komponen, atau kertas kerja yang datang
pada sistem yang dilayani. Bila populasi relatif besar sering dianggap bahwa hal itu merupakan
besaran yang tak terbatas.
Suatu populasi dinyatakan “besar”
bila populasi tersebut besar dibanding dengan kapasitas sistem pelayanan.
Sebagai contoh, suatu masyarakat kecil yang terdiri dari 10.000 orang mungkin akan menjadi suatu
populasi yang tidak terbatas bagi sebuah pengecer tetapi mungkin tidak cukup
besar bagi 100 shopping center yang ada. Bila dirumuskan sistem
pemeliharaan sejumlah mesin sebagai populasi dan perawat mesin sebagai
fasilitas pelayanan, tentu saja sejumlah mesin tersebut tidak akan dinyatakan sebagai sumber yang tidak
terbatas (Hani Handoko dkk, 1997).
b.
Pola Kedatangan
Cara dengan mana individu-individu dari
populasi memasuki sistem disebut pola kedatangan (arrival pattern).
Individu-individu mungkin sering datang dengan tingkat kedatangan (arrival
rate) yang konstan ataupun acak / random. Tingkat kedatangan produk-produk
yang bergerak sepanjang lini perakitan produksi massa mungkin konstan, sedang tingkat
kedatangan telephone calls sangat sering mengikuti suatu distribusi
Poisson (Hani Handoko dkk, 1997).
Distribusi probabilitas Poisson
adalah salah satu dari pola-pola kedatangan yang paling sering (umum) bila
kedatangan-kedatangan didistribusikan secara random. Hal ini terjadi karena
distribusi Poisson menggambarkan sejumlah kedatangan perunit bila sejumlah
besar variabel-variabel random mempengaruhi tingkat kedatangan. D
c.
Perilaku kedatangan
No comments:
Post a Comment