Menurut bergel, (1995)
mengusulkan untuk memperhatikan variable ketinggian bangunan. Variable ini
memang menjadi perhatian yang cukup besar untuk negara – negara maju, karena
menyangkut antara hak seorang untuk menikmati sinar matahari, hak seorang untuk
menikmati keindahan alam dari tempat
tertentu batas kepadatan bangunan, kepadatan penghuni dan pemanfaatan
lahan dengan aksesbilitas yang tinggi.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa pada daerah
pusat kegiatan harga lahan sangat mahal, aksesbilitas sangat tinggi dan ada
kecendrungan membangun struktur perkotaan secara vertical. Oleh karena pada
hakikatnya, ruang yang menikmati aksesbilitas paling tinggi yang sesungguhnya
adalah pada ground floor maka ruang –ruangnya akan di tempati oleh fungsi yang
paling kuat ekonominya.
Pada ruang yang
terletak pada tingkat yang lebih tinggi, walaupun berada pada pusat kota
( aksesbilitas tertinggi secara horizontal, namun karena letaknya paling atas
menjadi menurun nilai akesbilitasnya ) dan mungkin hanya akan laku bila di
peruntukan untuk tempat tinggal sementara.
No comments:
Post a Comment