Pada metode IRR (Internal
Rate of Return) di mana umumnya mencari nilai ekuivalensi cash flow dengan mempergunakan suku
bunga sebagai faktor penentu utamanya, dicari adalah suku bunga di saat NPV
sama dengan nol. Jadi, pada metode IRR ini informasi yang dihasilkan berkaitan
dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi yang
dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya menjelasakan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi. Kemampuan inilah disebut
dengan Internal Rate of Return (IRR),
Sedangkan kewajiban disebut dengan Minimum Attractive Rate of Return (MARR).
Dengan demikian, suatu rencana investasi akan dikatakan layak jika:
IRR ≥ MARR.
Nilai MARR umumnya ditetapkan secara subjektif melalui
suatu pertimbangan tertentu dari investasi tersebut. Dimana pertimbangan yang
dimaksud adalah:
a. Suku bunga investasi
b. Biaya lain yang harus dikeluarkan untuk
mendapatkan investasi
c. Faktor risiko investasi
Oleh karena
itu, nilai MARR biasanya ditetapkan secara subjektif dengan memperhatikan
faktor-faktor di atas. Sementara itu, nilai IRR dihitung berdasarkan estimasi cash flow.
Cara lain untuk mengevaluasi suatu proyek feasibility
adalah dengan menghitung Internal Rate of Return (IRR). Internal
Rate of Return adalah suatu tingkat bunga yang menunjukkan jumlah nilai
sekarang netto (NPV) sama dengan jumlah seluruh ongkos investasi proyek
(Djamin, 1993). Atau dengan kata lain Internal Rate of Return (IRR)
adalah tingkat bunga pada saat nilai keuntungan (sekarang). Jika, B adalah benefit
atau keuntungan dan C adalah sebagai cost atau biaya, maka Internal
Rate of Return (IRR) itu adalah tingkat bunga pada saat B = C atau B - C =
0 atau B/C = 1 (Waldiyono dkk, 1986).
Adakalanya ahli teknik tidak hanya ingin
mengetahui apakah proyek tersebut menguntungkan atau tidak, akan tetapi juga
ingin mengetahui berapa besar rate of
return proyek tersebut. Untuk ini, metode NPV perlu diperdalam, yaitu
hubungan antara nilai sekarang bersih dengan rate of return tersebut
menggunakan adanya nilai sekarang bersih sama dengan nol. Suatu proyek akan
bisa diterima (layak atau tidak dilaksanakan) apabila IRR lebih besar dari
tingkat suku bunga.
No comments:
Post a Comment