Monday, January 28, 2019

Pengertian Inovasi (skripsi dan tesis)





Istilah inovasi memang selalu diartikan secara berbeda-beda oleh beberapa ahli. Menurut Suryani (2008:304), Inovasi dalam konsep yang luas sebenarnya tidak hanya terbatas pada produk. Inovasi dapat berupa ide, cara-cara ataupun obyeyang dipersepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yanbaru. Inovasi juga sering dugunakan untuk merujuk pada perubahan yang dirasakan sebagai hal yang baru oleh masyarakat yang mengalami. Namun demikian, dalam konteks pemasaran dan konteks perilaku konsumen inovasi dikaitkan dengaproduk atau jasa yang sifatnya baru. Baru untuk merujuk pada produk yang memang benar-benar belum pernah ada sebelumnya di pasar dan baru dalam arti ada hal yang berbeda yang merupakan penyempurnaan atau perbaikan dari produk sebelumnya yang pernah ditemui konsumen di pasar.

Kata inovasi dapat diartikan sebagaproses atau hasil” pengembangan dan atau pemanfaataatau mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proseyan dapa memberika nila yan lebih  berarti.  Menurut  Rosenfel dalam





Sutarno (2012:132), inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru, tindakan menggunakan sesuatu yang baru. Sedangkan menurut Mitra pada buku tersebut dan pada halaman yansama, bahwa inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan baru atau dengan kata lain merupakan  mobilisasi  pengetahuan,  keterampilan  teknologis  dan  pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru. Namun menurut Vontana (2009:20), inovasi adalah kesuksesaekonomi dan sosial berkat diperkenalkannycara baru atau kombinasi baru dari cara-cara lama dalam mentransformasi input menjadi output yang menciptakan perubahan besar dalam hubungan antara nilaguna   dan   harga   yang   ditawarkan   kepada   konsumen   dan/atau   pengguna, komunitas, sosietadan lingkungan.

Hampir sama dengan inovasi organisasi menurut Sutarno (2012:134-135) yang didefinisikan sebagai cara-carbaru dalam pengaturan kerja, dan dilakukan dalam sebuah organisasi untuk mendorong dan mempromosikan keunggulan kompetitifInti dari inovasi organisasi adalah kebutuhan untuk memperbaiki atau mengubah suatu produk, proses atau jasa. Inovasi organisasi mendorong individu untuk berpikir secara mandiri dan kreatif dalam menerapkan pengetahuan pribadi untuk tantangan organisasi. Semua organisasi bisa berinovasi termasuk untuk organisasi perusahaan, rumasakit, universitas, dan organisasi pemerintahan. Pentingnya nilai, pengetahuadan pembelajaradalam inovasi organisasi sangat penting.



Menurut Yogi dalam LAN (2007:115), inovasi biasanya erat kaitannya dengan lingkungan  yang berkarakteristik dinamis dan berkembang. Pengertian inovasi sendiri sangat beragam, dan dari banyak perspektif. Menurut Rogers dalam LAN





(2007:115) menjelaskan bahwa inovasi adalah sebuah ide, praktek, atau objeyang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi lainnya. Sedangkan menurut Damanpour bahwa sebuah inovasi dapat berupa produk atau jasa yang baru, tekonologi proses produk yanbaru, sistem struktur dan administrasi baru atarencana baru baganggota organisasi.



Menurut Rogers dalam LAN (2007:116) mengatakan bahwa inovasi mempunyaatribut sebagai berikut:
1. Keuntungan Relatif

Sebuah  inovasi  harus  mempunyai  keunggula dan  nilai  lebih  dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai kebaruan yanmelekat dalam inovasi yang menjadi ciri yang membedakannya dengan yang lain.
2. Kesesuaian

Inovasi  juga  sebaikny mempunya sifa kompatibe ata kesesuain  dengan inovasi yang digantinya. Hal ini dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak serta merta dibuang begitu saja, selain karena alasan faktor biaya yang sedikit, namun juga inovasi yang lama menjadi bagian darproses transisi ke inovasi terbaru. Selain itu juga dapat memudahkan proses adaptasi dan proses pembelajaran terhadap inovasi itu secara lebih cepat.
3. Kerumitan

Dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai tingkat kerumitan yang boleh  jadi  lebih  tinggi  dibandingkan  denga inovasi  sebelumnya Namun demikian, karena sebuah inovasi menawarkan cara yanlebih baru dan lebih baik, maka tingkat kerumitaini pada umumnya tidak menjadi masalah penting.





4. Kemungkinan Dicoba

Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti mempunyai keuntungan atau nilai dibandingkan dengan inovasi yang lama. Sehingga sebuah produk inovasi harus melewati fase uji publik, dimana setiap oranatau pihak mempunyakesempatan untuk menguji kualitadari sebuah inovasi.
5. Kemudahan diamati

Sebuah inovasi harus jugdapat diamati, dari segi bagaimana sebuah inovasi bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.

Berdasarkan pendapat dari beberapahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa inovasi merupakan suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sebelumnya berupa hasil pemikiran dan ide yang dapat dikembangkan juga diimplementasikaagar dirasakan manfaatnya.

Inovasi erat kaitannyteknologi dan informasi, khususnya internet, memiliki peranan pentindalam meningkatkan transparansi. Richard Heeks dalam LAN (2007:98) mengelompokkan manfaat tekonologi informasi dan komunikasi dalam dua kelompok, yaitu:
1.  Manfaapada Tingkat Proses

a. Menghemat biaya: mengurangi biaya transaksi bagi masyarakat untuk akses ke informasi pemerintah dan mengirim informasi ke pemerintah, mengurangi biaya bagpemerintah untuk menyediakan inoformasi.
b. Menghemawaktu: mempercepat proses internal dan prosepertukaradata dengan instansi lain.





c. Mengurangketerbatasan: dimanapun, kapanpun informasi dan layanan pemerintah dapat diakses oleh masyarakat.
d. Keputusan yang lebih baik: pimpinan dapat mengontrol kinerja stafnya, mengontrol kegiatan, ataupun mengontrol kebutuhan.

2. Manfaapada Tingkat Pengelolaan

a.  Merubah  perilaku  aparatur:  mengurangi  interes  pribadi  dan  meningkatkan interes rasional atanasional. Misalnya dalam mengurangi tindakan korupsi, mengurangi pemalsuan, kerja lebih efektif dan efisien dan perlakuan terhadap masyarakat yang lebih setara dalapelayanan publik.
b. Merubah  perilaku  masyarakat: partisipasi  yang lebih besar terhadap  proses pemerintahadan memperluas kesempatan pemasok untuk ambil bagian dalam pelayanapengadaan barang atau jasa.
c. Pemberdayaan: meningkatkan keseimbangan kekuatan antakelompok, melalui kemudahan,  akses  ke informasi  kepemerintahan.  Pemberdayaan  aparatur lebih meningkat   melalui   akses   ke   informasi   yang   dibutuhkan   mereka   dalam menjalankan tugas dan fungsinyapemberdayaan pemasok melalui akses ke informasi tentang pengadaan barandan jasa dan pemberdayaan manajer melalui akses ke informasi mengenai stafnydan sumberdaya lainnya.

No comments:

Post a Comment