Tanah ekspansif adalah tanah berlempung yang mempunyai ciri-ciri yaitu mengalami
perubahan volume yang besar dalam merespon langsung perubahan
kadar air. Tanah ekspansif cenderung mengalami peningkatan volume yaitu
akan mengembang (swell) ketika kadar
air pada tanah meningkat dan mengalami penyusutan (shrink) ketika kadar air pada tanah menurun.Walaupun potensi
ekspansif dapat dihubungkan dengan banyak faktor seperti susunan dan struktur
tanah, kondisi lingkungan, dan lain sebagainya, semua itu yang menjadi kontrol
utamanya adalah mineralogi tanah lempung.Tanah yang mengandung kaolinite yang berplastisitas rendah cenderung
untuk memperlihatkan suatu potensi kembang susut yang lebih rendah dibandingkan
tanah yang mengandung montmorillonite yang
berplastisitas tinggi.(Syawal,2004).
No comments:
Post a Comment