Pelaksanaan pekerjaan dengan manajemen profesional meliputi
perencanaan/desainer, pelelangan/tender dan pelaksanaan. Perencanaan jadwal
waktu dapat dibuat dengan berbagai cara/teknik yang banyak digunakan antara
lain dengan bagan balok (bar chart)
maupun jaringan kerja (network planning).
Untuk membuat jadwal kerja dengan bagan balok (bar chart) yang pertama harus diketahui adalah durasi dari tiap-tiap
pekerjaan. Durasi dihitung dengan rumus sebagai berikut :
|
Dimana : D = durasi
V = volume pekerjaan
P = produktivitas per satuan waktu
Selanjutnya pelaksanaan tiap-tiap pekerjaan diplot dengan bentuk balok
pada bagan dengan memperhatikan urutan pelaksanaannya dengan
pekerjaan-pekerjaan yang lain. Bagan balok sangat bermanfaat karena dapat
dikembangkan menjadi kurva S, yaitu grafik yang menunjukkan kemajuan/prestasi
pada satuan waktu tertentu untuk seluruh proyek, baik dari sisi perencanaan
maupun dari realisasi. Prosentase kemajuan pada kurva S didasarkan pada satuan
yang sama, yang disebut bobot. Agar ukuran yang digunakan untuk setiap
pekerjaan dalam menghitung bobot sama, maka satuan tiap pekerjaan dinyatakan
dalam satuan uang (rupiah). Cara penghitungan bobot pekerjaan adalah sebagai
berikut :
A = (B/C) x 100% .............................................................................. (2.2)
Dimana:
A = Bobot
pekerjaan (%)
B = Nilai/Biaya
item pekerjaan (Rp)
C = Nilai/Biaya
total proyek (Rp)
No comments:
Post a Comment