Kepentingan nasional merupakan keseluruhan nilai yang hendak
diperjuangkan atau dipertahankan dalam forum internasional. Kepentingan
nasional merupakan kunci dalam politik luar negeri.
Pengertian dasar Politik luar negeri adalah “action theory” atau
kebijaksanaan suatu negara yang ditujukan kenegara lain untuk mencapai suatu
kepentingan tertentu. Secara teori Politik luar negeri adalah seperangkat pedoman
untuk memilih tindakan yang ditujukan keluar wilayah suatu negara. Politik luar
negeri merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk mempertahankan atau
memajukan kepentingan nasional dalam percaturan dunia internasional, melalui
suatu strategi atau rencana yang dibuat oleh para pengambil keputusan yang
disebut kebijakan luar negeri (Perwita & Yani, 2005: 47- 48).
45
Politik luar negeri merupakan sistem tindakan-tindakan dari suatu
pemerintah terhadap pemerintahan lainnya. Politik luar negeri adalah sekumpulan
kebijakan yang berperan dan berpengaruh, dalam hubungan suatu negara
(pemerintah) dengan negara (pemerintah) lainnya, dengan mempertimbangkan
juga tanggapan (respon terhadap kejadian dan masalah di lingkungan dunia
internasional). Dengan kata lain politik luar negeri merupakan sintesa dari
pengejawantahan tujuan dan kemampuan (kapabilitas) nasional (Columbis,
1986:89-90).
Politik luar negeri merupakan salah satu bidang kajian studi Hubungan
Internasional. Politik luar negeri merupakan studi yang kompleks karena tidak
saja melibatkan aspek-aspek eksternal, tetapi juga aspek-aspek internal suatu
negara. Negara, sebagai aktor yang melakukan politik luar negeri tetap menjadi
unit politik utama dalam sistem hubungan internasional meskipun aktor-aktor
non-negara semakin penting perananya dalam hubungan internasional.
Kebijakan luar negeri merupakan strategi atau rencana tindakan yang
dibuat oleh para pembuat keputusan negara dalam menghadapi negara lain atau
unit politik internasional lainnya, dan dikendalikan untuk mencapai tujuan
nasional spesifik yang dituangkan dalam terminology kepentingan nasional.
Kebijakan luar negeri yang dijalankan oleh pemerintah suatu negara memang
bertujuan untuk mencapai kepentingan nasional masyarakat yang diperintahnya
meskipun kepentingan nasional suatu bangsa pada waktu itu ditentukan oleh siapa
yang berkuasa pada waktu itu.
Dalam proses pembuatan kebijakan luar negeri, terdapat beberapa langkah
yang harus diperhatikan yaitu :
Menjabarkan pertimbangan kepentingan nasional kedalam bentuk tujuan
dan sasaran yang spesifik
Menetapkan faktor situasional dilingkungan domestik dan internasional
yang berkaitan dengan tujuan kebijakan luar negeri.
Menganalisis kapabilitas nasional untuk menjangkau hasil yang
dikehendaki.
Mengembangkan perencanaan atau strategi untuk memakai kapabilitas
nasional dalam menanggulangi variabel tertentu sehingga mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Melaksanakan tindakan yang diperlukan.
Secara periodik meninjau dan melakukan evaluasi perkembangan yang telah
berlangsung dalam menjangkau tujuan atau hasil yang dikehendaki (Perwita
dan Yani, 2005:50).
No comments:
Post a Comment