Kualitas
adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang
berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau
yang tersirat. (Kotler, 2007). Ini merupakan definisi kualitas yang berpusat
pada pelangan. Kualitas barang dan jasa ditentukan oleh pelanggan, sehingga
kepuasan pelanggan dapat dicapai apabila perusahaan memberikan kualitas yang
baik.
Kualitas
memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan
suatu dorongan kepada pelangan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan
perusahaan. Dalam jangka panjang ikatan seperti ini memungkinkan untuk memahami
dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Kualitas pelayanan
adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. (Tjiptono, 2006).
Definisi
kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.
Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan.
Adapun konsep
kualitas berdasarkan produk jasa atau service menurut Zeithmal dan Bitner dalam
(Tjiptono, 2006) adalah :
- Realibility (keandalan), berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan
layanan yang akurat sejak pertama kali tanpa membuat kesalahan apapun dan
menyampaikan jasanya sesuai dengan waktu yang disepakati.
- Responsiveness (Daya tanggap), berkenaan dengan kesediaan dan kemampuan para karyawan
untuk membantu para pelanggan dan merespons permintaan mereka, serta
menginformasikan kapan jasa akan diberikan dan kemudian memberikan jas
secara cepat.
- Assurance (jaminan),
yakni perilaku para karyawan mampu menumbuhkan kepercayaan pelanggan
terhadap perusahaan dan perusahaan dapat menciptakan rasa aman bagi para
pelangganya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu besikap sopan
dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani
setiap pertanyaan atau masalah pelanggan.
- Empaty (perhatian),
berarti perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi
kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para
pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman.
- Tangibels (bukti
langsung), berkenaan dengan daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan
material yang digunakan perusahaan, serta penampilan karyawan.
No comments:
Post a Comment