Wednesday, February 12, 2020

Media Iklan (skripsi dan tesis)

 Secara sederhana, kita mengetahui bahwa istilah media bisa dijelaskan sebagai alat komunikasi sebagai mana definisi yang sering kita ketahui. Terlepas dari bagaimana kita mengungkapkan media, kita dapat memahami pengertian media tersebut dari bagaimana proses komunikasinya terjadi. Seperti pada proses komunikasi khususnya proses yang terjadi didalam periklanan, yaitu ada objek, organ dan medium (media), dimana yang menjadi objek adalah gambar, tulisan atau bahkan video, kemudian yang menjadi organ adalah panca indra kita seperti mata dan telinga, dan yang terakhir adalah media yaitu media periklanan yang digunakan, seperti media online dan lain-lain. Media berperan sebagai perantara antara objek dan organ, begitu juga dalam periklanan media menjadi perantara antara objek dari produsen dan organ dari konsumen. Menurut Belch, media (medium) adalah kategori umum dari sistem pengiriman pesan yang mencakup media penyiaran (televisi dan radio), media cetak (surat kabar dan majalah), surat, iklan luar ruang (outdoor advertising), dan media pendukung lainnya (Morissan, 2010: 179).
 Ada banyak ahli yang menjelaskan mengenai media iklan, untuk itu media iklan secara garis besar dikelompokkan menjadi 2, yaitu: - Above the line/ up the line (media lini atas), yang meliputi : surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media luar ruang, - Below the line/ under the line (media lini bawah), yang meliputi : pameran, direct mail, kalender, dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, maka peluang bagi para pengiklan untuk memanfaatkan teknologi yang ada juga semakin besar untuk memuaskan kebutuhan khalayak mengenai informasi produk mereka. Hal ini bisa kita lihat semakin berkembangnya media iklan dari media tradisional seperti iklan di televisi, radio, dan cetak menjadi iklan di media baru yaitu internet. Perkembangan iklan di internet juga didukung dengan media sosial yang semakin ramah dikalangan masyarakat tanpa mengenal latar belakang penggunanya yang berbeda-beda. Banyaknya media sosial yang berkembang membuat khalayak dengan mudah dapat memilih akan menggunakan media yang mana, begitu juga dengan para pengiklan atau pemasar. Line, Path, Instagram, Facebook, Twitter, Ask.fm, Snapchat, Blog adalah media sosial yang sekarang banyak digunakan oleh khalayak ramai. Banyaknya penggunaan media sosial oleh khalayak membuat tujuan awal dari situs-situs tersebut sebagai pencari pertemanan berkembang menjadi media periklanan. Para pengiklan dan pemasar tentunya mengoptimalkan penggunaan media sosial menjadi lebih luas sebagai media beriklan. Hal ini memang dimungkinkan karena dukungan fitur-fitur yang tersedia dalam situs tersebut. Memilih media dan sarana, dalam berbagai kaitan merupakan yang paling sulit dari semua keputusan komunikasi pemasaran karena banyaknya keputusan yang harus dibuat. Selain menentukan kategori media umum mana yang akan digunakan perencanaan media juga harus memilih sarana khusus dalam setiap media dan memutuskan bagaimana mengalokasikan anggaran yang ada di antara berbagai alternatif media dan sarana (Shimp: 2004,4).

No comments:

Post a Comment