Thursday, April 2, 2020

Indikator literasi keuangan (skripsi dan tesis)


Menurut Oseifuah (2010; Wise, 2013), terdapat beberapa elemen kunci
dari kemampuan dan pengetahuan literasi keuangan yang biasanya disebutkan
dalam literatur, yaitu:
a. Pengetahuan matematis dan pengetahuan standar seperti angka dasar dan
kemampuan dalam memahami.
b. Pemahaman keuangan mengenai sifat dasar dan bentuk uang, bagaimana
uang digunakan dan konsekuensi dari keputusan konsumsi.
c. Kompetensi keuangan seperti memahami ciri-ciri utama dari layanan dasar
keuangan, sikap dalam menggunakan uang dan tabungan, memahami
pencatatan keuangan dan menyadari pentingnya membaca dan
memeliharanya.
d. Sadar akan risiko-risiko yang berhubungan dengan produk keuangan, dan
memahami hubungan antara risiko dan pendapatan.
e. Tanggung jawab keuangan, yaitu kemampuan untuk membuat keputusan
yang tepat mengenai isu-isu keuangan, mengetahui hak dan tanggung jawab
konsumen, kemampuan, dan kepercayaan untuk mencari bantuan ketika
sesuatu berjalan tidak semestinya.
Widayati (2012) mengembangkan 15 indikator literasi keuangan yang
telah disesuaikan dengan kondisi di Indonesia yaitu:
a. Mencari pilihan-pilihan dalam berkarir.
b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi gaji bersih.
c. Mengenal sumber-sumber pendapatan.
d. Menjelaskan bagaimana mencapai kesejahteraan dan memenuhi tujuan
keuangan.
e. Memahami anggaran menabung.
f. Memahami asuransi.
g. Menganalisis risiko, pengembalian dan likuiditas.
h. Mengevaluasi alternatif-alternatif investasi.
i. Menganalisis pengaruh pajak dan inflasi terhadap hasil investasi.
j. Menganalisis keuntungan dan kerugian berhutang.
k. Menjelaskan tujuan dari rekam jejak kredit dan mengenal hak-hak debitur.
l. Mendeskripsikan cara-cara untuk menghindari atau memperbaiki masalah
hutang.
m. Mengetahui hukum dasar perlindungan konsumen dalam kredit dan hutang.
n. Mampu membuat pencatatan keuangan.
o. Memahami laporan neraca, laba rugi dan arus kas.

No comments:

Post a Comment