Saturday, April 25, 2020

Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Struktur Modal

Risiko bisnis merupakan salah satu risiko yang dihadapi oleh perusahaan ketika menjalankan kegiatan operasional, yaitu kemungkinan ketidakmampuan perusahaan untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Risiko bisnis akan menunjukkan seberapa besar risiko perusahaan jika suatu perusahaan tidak menggunakan hutang. Menurut Brigham dan Houston (2011) penggunaan hutang yang meningkat dapat meningkatkan risiko kebangkrutan pada suatu perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan akan menanggung suatu risiko yaitu suatu peristiwa yang dialami diluar jangkauan dan tidak direncanakan. Hal ini dapat dilihat dengan persaingan yang terjadi antar perusahaan memberikan tantangan untuk dapat berkembang dan menjadi perusahaan yang besar. Semakin besar suatu perusahaan didalam menjalankan kegiatan operasinya maka semakin besar risiko yang akan dialami.  Risiko bisnis yang terjadi pada setiap perusahaan tidak dapat dihilangkan, akan tetapi dapat diminimalisir. Perusahaan dengan tingkat risiko yang besar umumnya lebih menggunakan hutang yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan perusahaan yang mempunyai risiko bisnis yang rendah. Hal ini dikarenakan apabila risiko bisnis pada perusahaan yang tinggi diimbangi dengan jumlah hutang yang besar, maka perusahaan akan dimungkinkan kesulitan untuk mengembalikan hutang tersebut. Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Bhawa dan Dewi (2015) menyatakan bahwa risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal dengan menggunakan sampel dari 30 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010- 2014. Penelitian yang dilakukan oleh Primantara dan Dewi (2016) juga menyatakan bahwa risiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal dengan menggunakan sampel dari 12 perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

No comments:

Post a Comment