Thursday, April 2, 2020

Pengertian Kepribadian Merek (skripsi dan tesis)


Schiffman & Kanuk (2007) mendefinisikan, “Brand personality is a set of human characteristic that become associated with a brand.” yang dapat diartikan bahwa kepribadian merek adalah seperangkat karateristik seseorang yang diasosiasikan dengan sebuah merek. Kepribadian merek yang dimiliki sebuah produk akan menarik perhatian konsumen sehingga konsumen memiliki niat untuk membeli. Konsumen telah mengenal merek yang bermacam-macam sehingga kepribadian merek termasuk merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan konsumen, dapat menimbulkan niat pembelian dalam benak konsumen (Louis & Lombart, 2010)
Kepribadian merek merupakan metafora yang berlaku untuk merek yang dimana adalah bahwa konsumen tumbuh afinitas terhadap merek didasarkan pada kepribadiannya (Koebel dan Ladwein, 2017). Kepribadian merek dapat membantu seorang konsumen dapat mengidentifikasi dirinya dalam hubungannya dengan merek berdasarkan kepribadian sendiri yang berasal dari merek. Ferrandi dan Valette-Florence (2012) membuat konsep kepribadian merek sebagai seluruh ciri-ciri kepribadian yang digunakan untuk mengkarakterisasi individu yang terkait dengan merek.
Dalam hal lain, kepribadian merek dapat digunakan untuk menganalisis perilaku konsumen untuk produk atau pilihan merek tertentu. Contoh, produsen kopi telah menemukan bahwa peminum kopi berat cenderung mempunyai kemampuan sosialisasi yang tinggi. Oleh karena itu, untuk menarik konsumen, Starbucks dan gerai kafe lainnya menciptakan lingkungan dimana orang dapat bersantai dan bersosialisasi dengan secangkir kopi panas. Idenya bahwa merek tersebut juga mempunyai kepribadian, dan bahwa konsumen senang memilih merek dengan kepribadian yang sesuai dengan kepribadian mereka. Kepribadian merek (merek personality) adalah bauran khusus karakteristik perilaku manusia yang dikaitkan dengan merek tertentu Kotler (2012). 

No comments:

Post a Comment