Jumlah pinjaman daerah dapat dihitung berdasarkan kemampuan keuangan daerah, dengan mempertimbangkan jangka waktu, masa tenggang dan bunga pinjaman. Menurut Sartono (1997), formula yang digunakan sebagai berikut;
- Pinjaman daerah.
..……….…………..(2.5)
Keterangan ;
PD = Pinjaman daerah.
A = Angsuran pinjaman.
r = Tingkat suku bunga
n = Jangka waktu pinjman
- Angsuran Pinjaman.
A = P [ r : {1 – (1 + r)‾ⁿ}] ……………………………..(2.6)
Keterangan ;
A = Besarnya angsuran per periode.
P = Pokok pinjaman.
r = Tingkat suku bunga.
n = Jangka waktu pembayaran angsuran pokok.
No comments:
Post a Comment