Menurut Sedarmayanti (2017:6) fungsi sumber daya manusia
dikelompokan menjadi 2 (dua) fungsi yaitu fungsi manajerial MSDM dan fungsi
operasional MSDM yaitu:
- Fungsi Manajerial Manajemen Sumber Daya Manusia
 a. Perencanaan (Planning)
 Setiap manajer harus menyadari pentingnya perencanaan, manajer perlu
 mencurahkan untuk fungsi perencanaan.
 b. Pengorganisasian (Organizing)
 Serangkaian tindakan yang akan dilakukan ditetapkan, maka akan ditetapkan
 organisasi beserta pegawai untuk melaksankannya. Organisasi adalah alat
 mencapai tujuan. Sumber Daya Manusia membentuk organisasi dalam
 merancang struktur hubungan dalam suatu perusahaan.
 c. Penggerakan (Motivating)
 Perusahaan adalah mempunyai perencanaan lengkap dengan orang-orangnya
 untuk melaksanakan rencana kegiatan, fungsi penggerakan penting karena
 sebagai langkah awal untuk menggerakan, mengarahkan, memotivasi,
 mengusahakan tenaga kerja, bekerja rela, efektif dan efisien.
 d. Pengawasan (Controlling)
 Mengadakan pengamatan dan pemeriksaan atas pelaksanaan dan
 membandingkan dengan rencana. Bila terjadi penyimpanan, diambil tindakan
 atau koreksi/penyusunan kembali rencana untuk menyesuaikan yang
 diperlukan atas penyimpanan yang tidak dapat dihindari.
- Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
 a. Pengadaan Sumber Daya Manusia
 Kegiatan memperoleh Sumber Daya Manusia tepat dari kuantitas dan kualitas
 yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
 b. Pengembangan Sumber Daya Manusia
 Proses untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap melalui latihan
 dan pengembangan agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Pengembangan
 merupakan proses pendidikan jangka pendek, pada saat pegawai operasional
 mempelajari keterampilan teknis operasional secara sistematis.
 c. Pemberian Kompensasi atau Balas Jasa
 Pemberian penghargaan langsung dan tidak langsung, dalam bentuk material
 dan non material yang adil dan layak kepada pegawai atau kontribusinya dalam
 pencapaian tujuan perusahaan.
 d. Pengintegrasian Pegawai
 Fungsi pengintegrasian berfungsi sebagai usaha memperoleh keamanan
 kepentingan pegawai, perusahaan dan masyrakat.
 e. Pemeliharaan pegawai
 Fungsi pemeliharaan pegawai berkaitan dengan usaha mempertahankan
 kesinambungan dari keadaan yang telah dicapai melalui fungsi sebelumnya.
 Dua aspek utama pegawai yang dipertahankan dalam fungsi pemeliharaan
 yaitu sikap positif pegawai terhadap pekerjaan dan kondisi fisik pegawainya.
 Pemeliharaan kondisi fisik pegawai dapat tercapai melalui program Kesehatan
 Dan Keselamatan kerja (K3)
 f. Pemutusan Hubungan Kerja
 Proses pemutusan hubungan kerja yang sering terjadi adalah pemensiunan,
 pemberhentian, dan pemecatan pegawai yang tidak memenuhi harapan atau
 keinginan perusahaan.
 
No comments:
Post a Comment