Saturday, November 11, 2023

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

 


Menurut Sedarmayanti (2017:6) fungsi sumber daya manusia
dikelompokan menjadi 2 (dua) fungsi yaitu fungsi manajerial MSDM dan fungsi
operasional MSDM yaitu:

  1. Fungsi Manajerial Manajemen Sumber Daya Manusia
    a. Perencanaan (Planning)
    Setiap manajer harus menyadari pentingnya perencanaan, manajer perlu
    mencurahkan untuk fungsi perencanaan.
    b. Pengorganisasian (Organizing)
    Serangkaian tindakan yang akan dilakukan ditetapkan, maka akan ditetapkan
    organisasi beserta pegawai untuk melaksankannya. Organisasi adalah alat
    mencapai tujuan. Sumber Daya Manusia membentuk organisasi dalam
    merancang struktur hubungan dalam suatu perusahaan.
    c. Penggerakan (Motivating)
    Perusahaan adalah mempunyai perencanaan lengkap dengan orang-orangnya
    untuk melaksanakan rencana kegiatan, fungsi penggerakan penting karena
    sebagai langkah awal untuk menggerakan, mengarahkan, memotivasi,
    mengusahakan tenaga kerja, bekerja rela, efektif dan efisien.
    d. Pengawasan (Controlling)
    Mengadakan pengamatan dan pemeriksaan atas pelaksanaan dan
    membandingkan dengan rencana. Bila terjadi penyimpanan, diambil tindakan
    atau koreksi/penyusunan kembali rencana untuk menyesuaikan yang
    diperlukan atas penyimpanan yang tidak dapat dihindari.
  2. Fungsi Operasional Manajemen Sumber Daya Manusia
    a. Pengadaan Sumber Daya Manusia
    Kegiatan memperoleh Sumber Daya Manusia tepat dari kuantitas dan kualitas
    yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan.
    b. Pengembangan Sumber Daya Manusia
    Proses untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap melalui latihan
    dan pengembangan agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Pengembangan
    merupakan proses pendidikan jangka pendek, pada saat pegawai operasional
    mempelajari keterampilan teknis operasional secara sistematis.
    c. Pemberian Kompensasi atau Balas Jasa
    Pemberian penghargaan langsung dan tidak langsung, dalam bentuk material
    dan non material yang adil dan layak kepada pegawai atau kontribusinya dalam
    pencapaian tujuan perusahaan.
    d. Pengintegrasian Pegawai
    Fungsi pengintegrasian berfungsi sebagai usaha memperoleh keamanan
    kepentingan pegawai, perusahaan dan masyrakat.
    e. Pemeliharaan pegawai
    Fungsi pemeliharaan pegawai berkaitan dengan usaha mempertahankan
    kesinambungan dari keadaan yang telah dicapai melalui fungsi sebelumnya.
    Dua aspek utama pegawai yang dipertahankan dalam fungsi pemeliharaan
    yaitu sikap positif pegawai terhadap pekerjaan dan kondisi fisik pegawainya.
    Pemeliharaan kondisi fisik pegawai dapat tercapai melalui program Kesehatan
    Dan Keselamatan kerja (K3)
    f. Pemutusan Hubungan Kerja
    Proses pemutusan hubungan kerja yang sering terjadi adalah pemensiunan,
    pemberhentian, dan pemecatan pegawai yang tidak memenuhi harapan atau
    keinginan perusahaan.

No comments:

Post a Comment