Silalahi & Ardini (2017) memberikan pendapat bahwa kinerja
perusahaan merupakan suatu usaha formal yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas
perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu.
Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara seiring dengan
semakin ketatnya persaingan antar perusahaan yang dapat
menyebabkan naik atau turunnya eksistensi perusahaan.
Menurut Fahmi (2013) “kinerja keuangan adalah suatu analisis yang
dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah
melaksanakan dengan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik
dan benar”. Untuk mengevaluasi kinerja keuangan dapat menggunakan
analisis laporan keuangan. Laporan keuangan disajikan dan disusun
sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan
sejumlah besar pemakai. Laporan keuangan menggambarkan dampak
keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam
beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Laporan
keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan menurut Ikatan Akuntan
Indonesia (2015) pengertian laporan keuangan adalah suatu penyajian
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.
Laporan keuangan mengandung informasi tentang prestasi perusahaan
di masa lalu dan dapat memberikan petunjuk dalam menetapkan
kebijakan di masa datang. Laporan keuangan disusun untuk tujuan
tertentu bagi kepentingan dan pemenuhan kebutuhan stakeholder atas
informasi yang terdapat dalam laporan keuangan.
Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing measurement,
yaitu kualifikasi dan efisiensi serta efektifitas perusahaan dalam
pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Kinerja perusahaan
menurut Anisah & Triyonowati (2016) merupakan suatu tampilan
perusahaan dalam periode tertentu untuk mengetahui kondisi
perusahaan apakah sudah membaik atau menurun. Maka kinerja
keuangan adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
melihat kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu dengan
menerapkan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan
benar. Diukurnya kinerja agar perusahaan dapat melakukan perbaikan
atas kegiatan operasionalnya dan bisa bersaing dengan perusahaan lain.
Berikut ini adalah beberapa alat pengukuran untuk kinerja keuangan
antara lain :
No comments:
Post a Comment