Friday, August 16, 2024

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

 


Menurut Richard B Chase (1998) Manajemen operasi didefinisikan
sebagai desain, operasi dan perbaikan sistem produksi yang menciptakan barang
dan jasa utama perusahaan. Manajemen operasi mulai berkembang pesat sejak
tahun 1910-an. Pada saat itu Frederick W Taylor mengembangkan konsep yang
terkait dengan efisiensi dibidang produksi menggunkan perdekatan ilmiah untuuk
menghitung produktivitas, menggunakan fungsi manajemen untuk menemukan
dan menggunakan aturan dan prosedur dalam operasi sistem produksi.
Ruang lingkup manajemen operasional mencakup tiga aspek utama yaitu

  1. Perencanaan sistem produksi yang meliputi perencanaan produk, perencanaan
    lokasi pabrik, perencanaan lingkungan kerja, perencanaan standar produksi. 2.
    Sistem pengendalian produksi yang meliputi pengedalian proses produksi, bahan,
    tenaga kerja, kualitas dan pemeliharaan. 3. Sistem informasi produksi, aspek ini
    meliputi struktur organisasi, produksi atas dasar pesanan, mass production.
    Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2005 ; 9) ada empat alasan
    perlunya mempelajari manajemen operasional yaitu, 1. Manajemen operasi
    dipelajari untuk menegtahui bagaimana orang mengorganisasikan diri mereka
    untuk mendapatkan perusahaan yang produktif. 2. Mempelajari manajemen
    operasional untuk mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. 3. Kita
    mempelajari manajemen operasional untuk memahami apa yang dikerjakan oleh
    manajer operasi. 4. Mempelajari manajemen operasional karena bagian ini
    merupakan bagian paling banyak mengeluarkan biaya dalam sebuah organisasi,
    sebagian besar pengeluaran perusahaan terletak pada manajemen operasi namun
    manajemen operasi memberikan peluang untuk meningkatkan keuntungan dan
    pelayanan terhadap masyarakat.
    Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2015:6) manajemen operasi
    memiliki sepuluh keputusan strategi penting yang memperlihatkan dengan jelas
    bahwa masing-masing keputusan membutuhkan perencanaan, pengorganisasian,
    pengaturan karyawan, pengarahan, dan pengendalian. Sepuluh keputusan tersebut
    diantaranya :
  2. Desain Produk dan Jasa sebuah strategi di manajemen operasional yang
    menjabarkan tentang apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu
    kegiatan operasi pada masing-masing keputusan.
  3. Manajemen mutu adalah pembuatan kebijakan dan prosedur untuk
    mencapai ekspektasi kualitas dari pelanggan seperti yang diinginkan.
  4. Desain proses dan kapasitas adalah Penentuan seberapa baik barang
    ataupun jasa pada saat proses produksi dengan menggabungkan manajemen
    terhadap kualitas, sumberdaya manusia, inestasi/ modal serta teknologi untuk
    menentukan biaya dasar perusahaan.
  5. Lokasi adalah strategi yang yang berhubungan dengan tempat yang
    akan ditempati yang memiliki kiteria seperti kedekatan dengan konsumen, dekat
    dengan bahan baku maupun dekat dengan pemasok, namun juga harus
    mempertimbangkan mengenai biaya, infrastruktur, logistic maupun pemerintah.
  6. Desain tata letak atau strategi tata ruang yaitu penyelarasan antara
    kapasitas, teknologi, jumlah karyawan, dan jumlah persediaan yang dibutuhkan
    terhadap tata letak ruang yang dipakai agar mencapai tujuan informasi, biaya, dan
    orang dalam arus yang lancar.
  7. Sumber daya manusia dan system kerja adalah strategi dalam
    melaksanakan perekrutan calon tenaga kerja, memberikan motivasi, dan
    mempertahan mereka yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
  8. Manajemen rantai pasokan adalah penentuan rantai pasok kedalam
    manajemen perusahaan termasuk kedalam keputusan-keputusan yang menentukan
    barang apa yang harus dibeli dari siapa dan dengan syarat yang seperti apa.
  9. Perawatan adalah pemeliharaan yang dilakukan kepada kapasitas
    fasilitas, pemintaan produksi, kebutuhan karyawan yang dapat diandalkan untuk
    menjaga setiap proses produksi.
  10. Penjadwalan jangka pendek dan menengah adalah penentuan dalam
    penerapan jadwal jangka waktu baik menengah maupun pendek dan penggunaan
    tenaga kerja yang efektif dan efisien untuk memenuhi permintaan konsumen.
  11. Manajemen persediaan adalah penentuan keputusan mengenai
    pemesanan dan penyimpanan persediaan dan sekaligus bagaimana cara
    pengoptimalan kapabilitas dari pemasok dan kapan persediaan tersebut akan
    diproduksi.

No comments:

Post a Comment