Menurut Singarimbun dan Effendi (1989), penelitian survei adalah penelitian
yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpul data yang pokok. Menurut Daniel dalam Balipaper (2010), survei
merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan
yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi tertentu atau
suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi yang
dibutuhkan. Penelitian survei adalah jenis penelitian yang mengumpulkan informasi
tentang karakteristik, tindakan, pendapat dari sekelompok responden yang
representative yang dianggap sebagai populasi.
Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif, Survei yang
dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang
mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan
dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, survei
lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif berupa
wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka. Survei (survey) atau lengkapnya
self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.
Metode survei digunakan sebagai teknik penelitian yang melalui pengamatan
langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi melalui pedoman
wawancara, kuisioner, kuisioner terkirim (mailed questionnaire) atau survei melalui
telepon (telephone survey). Dimensi survei unit analisis data adalah, survei tidak
hanya terbatas pada daftar pertanyaan saja, namun juga riset kepada orang-orang.
Penganalisisan mungkin menggunakan informasi dari negara-negara, tahun,
peristiwa, organisasi, dan lain sebagainya. Jika suatu analisis tersebut tidak
digunakan kepada orang lain maka dapat dimanfaatkan untuk kedepannya.
No comments:
Post a Comment