Friday, April 24, 2020

Faktor yang mempengaruhi preferensi (skripsi dan tesis)


Menurut Sanjur (1982), ada tiga faktor utama yang mempengaruhi
preferensi konsumen terhadap suatu jenis produk yang disukai dan diyakini
mempunyai peranan besar dalam menentukan mutu produk dan kepuasan
konsumen, yaitu (1) karakteristik individu, meliputi umur, jenis kelamin,
pendidikan, pendapatan dan pengetahuan gizi; (2) karakteristik produk,
meliputi rasa, warna, aroma, kemasan, tekstur dan harga; (3) karakteristik
lingkungan, meliputi jumlah anggota keluarga, tingkat sosial, pekerjaan,
musim dan mobilitas. Semua peubah tersebut saling berkaitan dan
mempengaruhi satu sama lain.
Pendapat ini diperkuat Krisnadi (2003) yang menyatakan bahwa, jumlah
dan jenis produk suplemen yang dikonsumsi, selain dipengaruhi preferensi
juga dipengaruhi sosial budaya setempat serta karakteristik produk itu sendiri.
Hal senada juga dikemukakan Sutisna (2001) bahwa, interaksi dengan
keluarga, teman, kombinasi rasa, warna, aroma dan bentuk produk serta
penyajian merupakan hal yang paling banyak mempengaruhi preferensi.
Sedangkan menurut Sanjur (1982) faktor yang mempengaruhi terhadap
food preference adalah (1) intrinsik, seperti penampakan, aroma, temperatur,
tekstur, mutu, kuantitas, dan cara penyajian makanan; (2) ekstrinsik, seperti
lingkungan, iklan produk, variasi waktu dan musim; (3) biologis, fisiologis
dan psikologis, seperti umur, jenis kelamin, perubahan fisiologis, pengaruh
psikologis dan aspek biologis; (4) personal, seperti tingkat harapan,
kepribadian, selera, suasana hati, emosi, persepsi dan pengaruh orang lain;
(5) sosial ekonomi, seperti pendapatan keluarga, harga makanan, status sosial
dan keamanan; (6) pendidikan, seperti status pengetahuan, individu dan
keluarga serta pengetahuan tentang gizi; (7) kultur, agama dan daerah, seperti
asal kultur, latar belakang agama, kepercayaan, tradisi serta letak daerah.
Preferensi konsumen terhadap suatu produk pada dasarnya bersifat
plastis dan akan semakin terpengaruh dengan adanya pendekatan produsen
melalui media masa seperti radio, televisi, pamflet, iklan dan sebagainya,
beberapa diantaranya telah mencapai daerah terpencil dan hal ini tentu sangat
efektif untuk merubah kebiasaan konsumsi, terutama pada usia muda dan akan
bersifat permanen bila seseorang telah berusia tua dengan gaya hidup yang
kuat (Sutisna, 2001). Disamping itu, faktor lingkungan dan budaya, pengaruh
waktu dan kondisi konsumen saat disediakan, perasaan dan saat terakhir
mengkonsumsi (Nurismanto, 2000), yang ditunjukkan dengan sikap
penerimaan hedonik atau cita rasa makanan yang dapat diukur secara verbal
dengan skala atau ekspresi wajah (Razin and Vollmecke, 1986).
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi preferensi konsumen terhadap suatu produk adalah
(1) perbedaan individu, yakni kebutuhan dan motivasi, gaya hidup, tingkat
pengetahuan dan sikap; (2) faktor lingkungan, yakni budaya, sosial ekonomi,
jumlah keluarga, kelompok acuan, situasi konsumen.

No comments:

Post a Comment