Wednesday, October 18, 2023

Marketing

 


Kotler dan Armstrong (2012:29) marketing adalah suatu proses di mana
perusahaan menciptakan value kepada konsumen dan membangun suatu
hubungan konsumen yang kuat untuk mendapatkan nilai dari konsumen sebagai
imbalan. Menurut Kurtz dan Boone (2010:5) marketing yaitu menjelaskan
bagaimana menciptakan kegunaan dan menjelaskan perannya di pasar global.
Kurtz dan Boone (2010:7) marketing adalah fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan
value kepada pelanggan serta untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan. Konsep ini juga
mengidentifikasi variabel marketing yang dijelaskan oleh Kurtz dan Boone
(2010:7) ada produk (rangkaian dari fisik, layanan, dan atribut simbol yang
dirancang untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen), harga (nilai
pertukaran barang dan jasa), promosi (hubungan komunikasi antara pembeli dan
penjual dimana fungsinya menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen) dan distribusi (pergerakan barang dan jasa dari
produsen kepada pelanggan) dimana jika digabungkan maka akan memberikan
kepuasan kepada pelanggan.
Unsur dasar strategi marketing (Kurtz dan Boone, 2010:44-45):
1. The target market
Konsumen mendorong organisasi untuk memulai semua strateginya
dengan penggambaran yang detail terhadap target pasarnya: sekelompok
orang yang mengarah pada perusahaan dengan tujuan usaha pemasaran
dan akhirnya pada barang dagangan.
2. The marketing mix
Marketing mix adalah paduan empat unsur strategi (product, distribution,
promotion, and pricing) agar dapat sesuai dengan kebutuhan dan
preferensi target market secara spesifik.
Menurut Kurtz dan Boone (2010:46-47) dalam mendefinisikan variabel
dari marketing mix sebagai berikut:
1. Product strategy adalah keputusan tentang barang atau pelayanan yang
akan ditawarkan ke konsumen dan termasuk keputusan tentang customer
service, pengemasan, nama brand dan sejenisnya,
2. Distribution strategy adalah rencana yang memastikan konsumen
menemukan produk perusahaan yang tepat jumlahnya pada waktu dan
tempat yang tepat,
3. Promotion mix adalah bagian dari marketing mix dimana setiap pemasar
mengusahakan untuk mendapatkan perpaduan yang optimal atas unsur dari
penjualan personal dan non-personal untuk mendapatkan tujuan promosi,
4. Pricing strategy adalah cara untuk mengatur keuntungan dan harga yang
dapat dibenarkan.
19
Marketing management adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
membangun hubungan yang menguntungkan dengan mereka (Kotler dan
Armstrong, 2014:30). Dalam mempertahankan pertumbuhan yang fenomenal,
Starbucks melaksanakan sebuah strategi pertumbuhan yang ambisius tetapi harus
berhati-hati untuk mengelola pertumbuhan dengan cara meningkatkan kehangatan
dan kaya pengalaman Starbucks: "Life happens over coffee” (Kotler dan
Armstrong, 2010:68). 
Market penetration adalah pertumbuhan atau perkembangan perusahaan
dengan cara meningkatkan penjualan produk ke dalam segmen pasar tanpa
mengubah produk tersebut (Kotler dan Armstrong, 2014:69). Starbucks setiap
tahun membuka rata-rata 300 gerai. Perubahan yang dilakukan dalam bentuk
iklan, harga, layanan, pemilihan menu dan desain gerai dapat meningkatkan
intensitas kehadiran pelanggan, membuat bertahan lebih lama atau membeli lebih
banyak produk dalam setiap kunjungannya. Hal yang dilakukan Starbucks adalah
merenovasi setiap gerainya untuk memberikan kepada konsumen kenyamanan
seperti di rumah sendiri dengan cara membuat desain dengan warna-warna gelap
atau natural, unsur-unsur kayu dalam setiap meja, kursi dan menu produk
Starbucks dengan tulisan tangan.
Market development adalah pertumbuhan perusahaan dengan
mengidentifikasi dan mengembangkan segmen pasar baru bagi produk-produk
perusahaan saat ini (Kotler dan Armstrong, 2014:70). Hal yang dilakukan
Starbucks adalah manajer juga bisa meninjau pasar geografis baru. Starbucks kini
berkembang cepat di pasar non-AS, terutama Asia (Cina, Jepang dan Korea).
Product development adalah pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk yang dimodifikasi atau baru untuk segmen pasar saat ini
Kotler dan Armstrong (2014:70). Hal yang dilakukan Starbucks adalah Starbucks
yang sangat sukses memperkenalkan kopi instan. Starbucks juga terus maju ke
kategori produk baru dengan cara masuk ke dalam $ 8 milyar pasar minuman
berenergi dengan produknya yaitu Starbucks Refreshers, minuman yang
menggabungkan jus buah dan ekstrak green coffee.
Diversification adalah pertumbuhan atau perkembangan perusahaan
dengan cara membuat bisnis baru atau mengakuisisi bisnis-bisnis dari luar
perusahaan tersebut (Kotler dan Armstrong (2014:70). Hal ynag dilakukan
Starbucks adalah Starbucks berevolusi agar dapat masuk ke dalam pasar “Health
and Wellness”.

No comments:

Post a Comment