Pada penelitian sebelumnya sudah membahas tentang loyalitas merek seperti
memnurut (Brakus et al. 2009 dalam Sarfaz et al. 2018) menyatakan bahwa
pengalaman pelanggan suatu merek dapat menjadi alasan untuk mengelola konstruk
loyalitas merek. Pernyataan dari peneliti sebelumnya menjelas kan bahwa ketika
para konsumen telah mendapatkan pengalaman yang menarik, maka konsumen
akan melalukan pembelian ulang pada produk dan jasa yang telah mereka terima
pada merek tersebut. (Sikdar et al., 2015) menyatakan bahwa pengalaman
signifikan dari suatu merek menghasilkan keinginan untuk konsumsi berulang.
Sejalan dengan perspektif ini, (Hollebeek et al.,2014) menyatakan bahwa
keterlibatan pelanggan adalah aktivitas psikologis, kognitif, emosional dan perilaku
yang ditunjukkan oleh pelanggan saat berinteraksi dengan organisasi atau merek
tertentu.
No comments:
Post a Comment