Brand Loyalty (loyalitas merek) merupakan suatu ukuran keterkaitan
pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan sebuah
gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke merek
produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya
perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lain. Seorang pelanggan
yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan mudah
memindahkan pembeliannya ke merek lain, apapun yang terjadi dengan
merek tersebut. (Durianto et al., 2001:126).
Brand loyalty adalah suatu kondisi dimana seorang pelanggan
menunjukan sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen pada
merek tertentu dan berniat untuk terus membelinya dimasa mendatang
(Mowen & Minor, 2002:108). Kusuma (2014:3) menyatakan brand loyalty
adalah sebuah komitmen yang kuat dalam berlangganan atau membeli suatu
merek secara konsisten dimasa yang akan datang .
Sedangkan menurut Edris (2009:2) brand loyalty merupakan kondisi
dimana konsumen mempunyai komitmen terhadap merek dan bermaksud
meneruskan pembelian dimasa mendatang. Aaker (1996) mendefinisikan
brand loyalty sebagai “A measure of the attachment that acostumer has a
brand”. Loyalitas merek menunjukan adanya suatu ikatan antara pelanggan
dengan merek tertentu dan ini sering kali ditandai dengan adanya pembelian
ulang dari pelanggan.
Loyalitas merek adalah respon perilaku yang dikeluarkan dari waktu
ke waktu oleh beberapa unit pengambilan keputusan, sehubungan dengan satu
atau lebih merek alternatif dari sekumpulan merek semacam itu dan
merupakan fungsi proses psikologis (Susanty, 2015:17). Sedangkan menurut
Karsono (2008:97) loyalitas merek adalah sebuah pilihan konsumen untuk
membeli sebuah merek khusus dari sekian banyak kategori produk yang ada.
Hal ini terjadi karena konsumen merasa bahwa tampilan, citra, serta tingkat
dari kualitas merek tersebut sesuai dengan apa yang ditawarkan. Apabila
konsumen puas, mereka akan cenderung untuk melakukan pembelian ulang
terhadap merek tersebut.
Loyalitas merek merupakan komitmen konsumen untuk melakukan
pembelian ulang merek tertentu secara konsisten pada masa yang akan datang
tanpa terpengaruh adanya situasi dan usaha pemasaran dari merek lain yang
dapat berpotensi membuat konsumen tersebut berpindah merek (Noor,
2014:130).
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa loyalitas merek
(brand loyalty) merupakan sikap posititif yang ditunjukan seorang konsumen
terhadap merek, dimana konsumen akan setia menggunakan merek tersebut
dengan melakukan pembelian jangka panjang atau pembelian secara berulang
tanpa memperdulikan apa yang terjadi dengan merek tersebut
No comments:
Post a Comment