Jensen dan Meckling (1976) “menjelaskan bahwa kepemilikan
saham yang dimiliki manajer dapat menyeimbangkan antara kepentingan
pemegang saham dengan manajer sehingga manajer akan merasakan setiap
keputusan yang diambil”.
Kepemilikan manajerial (X1) berpengaruh terhadap kinerja keuangan
(Y) karena kepemilikan manajerial adalah tingkat kepemilikan saham pihak
manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan. Semakin
besar kepemilikan manajemen maka cenderung akan lebih memfokuskan
diri pada pemegang saham, karena meningkatnya kepemilikan manajerial
maka manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dan
berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan sehingga dalam
hal ini akan berdampak baik kepada perusahaan serta memenuhi
kepentingan dari para pemegang saham yang tidak lain adalah dirinya
sendiri. Begitu pula sebaliknya, semakin rendahnya jumlah saham yang
dimiliki manajer perusahaan maka akan meningkatkan kinerja keuangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Gunawan & Wijaya (2020:1718-
1727) menunjukkan hasil bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil ini mendukung pernyataan
bahwa dengan kepemilikan manajerial dapat mendorong manajer untuk
bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan dapat
meningkatkan kinerja keuangan
No comments:
Post a Comment