Wednesday, March 13, 2024

Dimensi dan Indikator Pengukuran Kepuasan Kerja

 


Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang positif dari
seorang yang ditimbulkan dari penghargaan atas sesuatu pekerjaan yang
telah dilakukannya. Kepuasan kerja yang tinggi menandakan bahwa
sebuah organisasi telah dikelola dengan baik dengan manajemen yang
efektif. Menurut Luthans dalam Mangkunegara (2013:225), ada 6
dimensi dimensi dan indikator kepuasan kerja adalah yang merupakan 6
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai yaitu :

  1. Pay (Upah atau Gaji).
    Merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima pegawai dan
    tingkat dimana hal ini dipandang sebagai suatu hal yang adil dalam
    organisasi baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa
    yang di berikan atas kontribusi pegawai kepada perusahaan.
  2. Working Conditions (Kondisi Kerja).
    Kondisi kerja, apabila kondisi kerja pegawai baik (bersih, menarik
    dan lingkungan kerja yang menyenangkan) akan membuat mereka
    mudah menyelesaikan pekerjaan dan akan memberikan kesenangan
    karyawan pada saat bekerja.
  3. Co-worker (Rekan Kerja).
    Rekan kerja, merupakan suatu tingkat dimana rekan kerja
    memberikan dukungan. Rekan kerja yang kooperatif merupakan
    sumber kepuasan kerja, tim yang “kuat” menjadi sumber dukungan,
    kenyamanan, bantuan, dan nasihat bagi pegawai karena rekan kerja
    sangat membantu pekerja pada saat menyelesaikan pekerjaanya.
  4. Supervision (Supervisi).
    Supervisi merupakan kemampuan penyelia untuk memberikan
    bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan. Supervisi
    yang adil, terbuka dan mau bekerjasama dengan bawahan akan
    mempengaruhi pegawai agar bekerja secara efektif dalam rangka
    mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  5. The Work Itself (Pekerjaan Itu Sendiri).
    Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai
    dengan bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, sejauh mana
    pegawai memandang pekerjaanya sebagai pekerja yang menarik,
    memberikan kesempatan untuk belajar, dana peluang untuk
    menerima tanggung jawab.
  6. Promotion Opportunities (Promosi Jabatan).
    Kesempatan untuk kenaikan jabatan dalam jenjang karir yang adil
    dan didasarkan pada kinerja dan senioritas (lama bekerja), akan
    meningkatkan kepuasan kerja dan akan membuat karyawan
    semangat untuk melakukan pekerjaan.

No comments:

Post a Comment