Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang positif dari
seorang yang ditimbulkan dari penghargaan atas sesuatu pekerjaan yang
telah dilakukannya. Kepuasan kerja yang tinggi menandakan bahwa
sebuah organisasi telah dikelola dengan baik dengan manajemen yang
efektif. Menurut Luthans dalam Mangkunegara (2013:225), ada 6
dimensi dimensi dan indikator kepuasan kerja adalah yang merupakan 6
faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai yaitu :
- Pay (Upah atau Gaji).
Merupakan jumlah balas jasa finansial yang diterima pegawai dan
tingkat dimana hal ini dipandang sebagai suatu hal yang adil dalam
organisasi baik berupa uang atau bukan uang sebagai balas jasa
yang di berikan atas kontribusi pegawai kepada perusahaan. - Working Conditions (Kondisi Kerja).
Kondisi kerja, apabila kondisi kerja pegawai baik (bersih, menarik
dan lingkungan kerja yang menyenangkan) akan membuat mereka
mudah menyelesaikan pekerjaan dan akan memberikan kesenangan
karyawan pada saat bekerja. - Co-worker (Rekan Kerja).
Rekan kerja, merupakan suatu tingkat dimana rekan kerja
memberikan dukungan. Rekan kerja yang kooperatif merupakan
sumber kepuasan kerja, tim yang “kuat” menjadi sumber dukungan,
kenyamanan, bantuan, dan nasihat bagi pegawai karena rekan kerja
sangat membantu pekerja pada saat menyelesaikan pekerjaanya. - Supervision (Supervisi).
Supervisi merupakan kemampuan penyelia untuk memberikan
bantuan secara teknis maupun memberikan dukungan. Supervisi
yang adil, terbuka dan mau bekerjasama dengan bawahan akan
mempengaruhi pegawai agar bekerja secara efektif dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. - The Work Itself (Pekerjaan Itu Sendiri).
Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Dalam hal ini, sejauh mana
pegawai memandang pekerjaanya sebagai pekerja yang menarik,
memberikan kesempatan untuk belajar, dana peluang untuk
menerima tanggung jawab. - Promotion Opportunities (Promosi Jabatan).
Kesempatan untuk kenaikan jabatan dalam jenjang karir yang adil
dan didasarkan pada kinerja dan senioritas (lama bekerja), akan
meningkatkan kepuasan kerja dan akan membuat karyawan
semangat untuk melakukan pekerjaan.
No comments:
Post a Comment