Wednesday, March 13, 2024

Dimensi Pengembangan Karir

 


Menurut Siagian (2015:207) berbagai dimensi dan indikator yang
perlu dipertimbangkan dalam pengembangan karir adalah sebagai
berikut:

  1. Perlakuan yang adil dalam berkarir
    Perlakuan yang adil itu hanya dapat terwujud apabila kriteria
    promosi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang objektif,
    rasional dan diketahui secara luas dikalangan pegawai.
  2. Keperdulian para atasan langsung
    Para karyawan pada umumnya mendambakan keterlibatan atasan
    langsung mereka dalam perencanaan karir masing-masing. Salah
    satu bentuk keperdulian itu adalah memberikan umpan balik kepada
    para pegawai tentang pelaksanaan tugas masing-masing sehingga
    para pegawai tersebut mengetahui potensi yang perlu diatasi. Pada
    gilirannya umpan balik itu merupakan bahan penting bagi para
    pegawai mengenai langkah awal apa yang perlu diambilnya agar
    kemungkinannya untuk dipromosikan menjadi lebih besar.
  3. Informasi tentang berbagai peluang promosi
    Para pegawai pada umumnya mengharapkan bahwa mereka
    memiliki akses kepada informasi tentang berbagai peluang untuk
    dipromosikan. Akses ini sangat penting terutama apabila lowongan
    yang tersedia diisi melalui proses seleksi internal yang sifatnya
    kompetitif . Jika akses demikian tidak ada atau sangat terbatas para
    pekerja akan mudah beranggapan bahwa prinsip keadilan dan
    kesamaan dan kesempatan untuk dipertimbangkan, untuk
    dipromosikan tidak diterapkan dalam organisasi.
  4. Adanya minat untuk dipromosikan.
    Pendekatan yang tepat digunakan dalam hal menumbuhkan minat
    para pekerja untuk pengembangan karir ialah pendekatan yang
    fleksibel dan proaktif. Artinya, minat untuk mengembangkan karir
    sangat individualistik sifatnya. Seorang pekerja memperhitungkan
    berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, jenis dan sifat pekerjaan
    sekarang, pendidikan dan pelatihan yang ditempuh, jumlah
    tanggungan dan berbagai variabel lainnya. Berbagai faktor tersebut
    dapat berakibat pada besarnya minat sesorang mengembangkan
    karirnya.
  5. Tingkat kepuasaan.
    Meskipun secara umum dapat dikatakan bahwa setiap orang ingin
    meraih kemajuan, termasuk dalam meniti karir, ukuran keberhasilan
    yang digunakan memang berbeda-beda. Perbedaan tersebut
    merupakan akibat tingkat kepuasaan, dan dalam konteks terakhir
    tidak selalu berarti keberhasilan mencapai posisi yang tinggi dalam
    organisasi, melainkan pula berarti bersedia menerima kenyataan
    bahwa, karena berbagai faktor pembatasan yang dihadapi oleh
    seseorang, pekerja puas apabila ia dapat mencapai tingkat tertentu
    dalam karirnya meskipun tidak banyak anak tangga karir yang
    berhasil dinaikinya.

No comments:

Post a Comment