Goleman (2015:58), mengungkapkan lima indikator kecerdasan
emosional yang bisa menjadi pedoman bagi individu untuk mencapai
kesuksesan, yaitu:
a. Kesadaran diri, adalah kemampuan individu yang berfungsi untuk
memantau perasaan diri waktu ke waktu, mencermati perasaan yang
muncul. Ketidakmampuan dalam mencermati perasaan yang
sesungguhnya mendadak bahwa orang berada dalam kekuasaan emosi.
b. Pengaturan diri, adalah kemampuan dalam menghibur diri sendiri,
melepas kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat
akibat yang timbul karena kegagalan keterampilan emosi dasar.
Seseorang yang memiliki kemampuan yang rendah dalam mengelola
emosi akan terus menerus bernaung melawan perasaan murung.
Sementara mereka yang memiliki tingkat pengelola emosi yang tinggi
akan dapat bangkit lebih cepat dari kemurungannya. Kemampuan
mengelola emosi meliputi kemampuan penguasan diri dan kemampuan
menenangkan diri.
c. Motivasi, adalah kemampuan dalam mengatur emosi menjadi alat
untuk mencapai tujuan dan menguasi diri. Seseorang yang memiliki
keterampilan ini cenderung lebih produktif dan efektif dalam upaya
apapun yang dikerjakannya. Kemampuan ini didasari oleh kemampuan
mengendalikan emosi yaitu menahan diri terhadap kepuasan dan
mengendalikan dorongan hati.
d. Mengenali emosi orang lain (empaty), yaitu kemampuan yang
bergantung pada kesadaran, kemampuan ini merupakan keterampilan
dasar dalam bersosial.seorang yang empati lebih mampu menangkap
sinyal-sinyal social tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang
dibutuhkan atau dikehendaki orang lain.
e. Keterampilan sosial, yaitu merupakan keterampilan mengelola emosi
orang lain, mempertahankan hubungan dengan orang lain melalui
keterampilan social, kepemimpinan dan keberhasilan hubungan antar
pribadi.
No comments:
Post a Comment