Thursday, March 14, 2024

Pengertian Komitmen Organisasi

 


Darmawan (2013:168), menyatakan bahwa perilaku seseorang itu
pada umunya dirangsang oleh keinginan untuk mencapai beberapa tujuan.
Dengan demikian bahwa semua perilaku itu adalah serangkaian aktivitas
atau kegiatan-kegiatan. Upaya membangun komitmen digambarkan
sebagai usaha menjalin hubungan jangka panjang. Individu-individu yang
memiliki komitmen terhadap organisasi memiliki kemungkinan untuk
tetap bertahan di organisasi lebih tinggi ketimbang individu-individu yang
tidak memiliki komitmen. Mereka yang memiliki komitmen tinggi
cenderung menunjukan keterlibatan yang tinggi yang diwujudkan dalam
bentuk sikap dan perilaku. Menurut Porter, Mowday, Steers
mendefinisikan, komitmen adalah kuatnya pengenalan dan keterlibatan
seseorang dalam suatu organisasi tertentu Darmawan (2013:168).
Sedangkan Becker dalam Darmawan (2013:168) menyatakan,
komitmen sebagai kencenderungan untuk terikat dalam garis kegiatan
byang konsisten karena menganggap adanya biaya pelaksanaan kegiatan
yang lain.
“Komitmen organisasi adalah suatu konstruk psikologis yang
merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan
organisasinya, dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk
melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi”. (Allen dan Meyer
dalam Darmawan, 2013:169)
Luthans yang dikutip oleh Sandjojo (2011:50), berpendapat;
komitmen organisasi sering didefinisikan sebagai :
a. Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi tertentu.
b. Kemauan untuk melakukan usaha yang lebih besar untuk kepentingan
organisasi.
c. Keyakinan yang pasti dan penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan
organisasi. Dengan kata lain, komitmen organisasi adalah loyalitas
karyawan pada organisasinya dan proses yang berlanjutdengan nama
anggota organisasi menunjukkan perhatian mereka terhadap
keberhasilan organisasi.

No comments:

Post a Comment