Thursday, June 20, 2024

Celebrity Endorser

 


Celebrity endorser didefinisikan sebagai setiap orang yang menikmati
pengakuan publik dan yang menggunakan pengakuan ini atas nama konsumen baik
dengan tampil bersama dalam iklan (Prayuana, dkk., 2013). Selebriti pendukung
(celebrity endorser) adalah individu yang terkenal oleh publik atas prestasinya selain
daripada produk yang didukungnya (Army & Haryanto, 2012).
Celebrity endorser adalah setiap individu yang menikmati pengakuan publik
dan yang menggunakan pengakuan ini atas nama konsumen yang baik dengan tampil
dengan itu dalam sebuah iklan. Definisi ini secara eksplisit meliputi selebriti yang
tampaknya memiliki keahlian atau hubungan jangka panjang dengan produsen, tetapi
tidak termasuk dukungan pelanggan khas menampilkan noncelebrities (Erfgen, 2011).
Selebriti biasanya bintang film, pribadi yang sering muncul di televisi,
penghibur yang popular, dan atlit olahraga, merupakan tipe yang paling biasa
digunakan untuk menarik pemirsa (Schiffman, 2007:40). Endorser dapat berperan dua
macam dalam iklan. Endorser sebagai aktor yang menyajikan sebuah produk atau
layanan jasa sebagai bagian dari karakter, dan juga mempresentasikan sebuah merek
atau perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu (Schiffman, 2007:268).
Celebrity endorsement adalah salah satu metode promosi yang paling popular
di dunia, dengan menggunakan selebriti yang menarik, menyenangkan, dan dapat
dipercaya oleh publik yang dituju sehingga produk yang dipromosikan menjadi
diketahui dan dikenal. Celebrity endorsement merupakan bagian penting dari suatu
kampanye pemasaran produk. Harapan dari penggunaan celebrity endorsement adalah
image atau kualitas selebriti akan berpindah terhadap produk dan merangsang
penjualan (Leslie, 2011; Sabdosih, 2013). Penggunaan celebrity endorser merupakan
salah satu strategi komunikasi yang dilakukan oleh pemasar di dalam membangun citra
antara merek dan konsumen (Sabdosih, 2013).
Menurut Shimp, (2010:253) selebriti yang efektif harus memiliki lima atribut
khusus endorser yang sering disebut „TEARS‟ model yang terdiri dari:
a. Trustworthiness (dapat dipercaya)
Trustworthiness merupakan bentuk kejujuran, integritas dan kepercayaan dari
seorang endorser. Mencerminkan sejauh mana penonton akan dapat mempercayai
apa yang selebriti katakan mengenai merek yang diiklankan. Trustworthiness
mengacu pada sejauh mana endorser dipandang memiliki kejujuran, ketulusan dan
dapat dipercaya. Hal ini lebih mengarah pada kemampuan selebriti untuk memberi
kepercayaan atau percaya diri pada konsumen suatu produk.
b. Expertise (keahlian)
Expertise mengacu pada pengetahuan, pengalaman atau keahlian yang
dimiliki oleh seorang endorser yang dihubungkan dengan merek yang
didukung. Seorang endorser yang diterima sebagai seorang yang ahli pada
merek yang didukungnya akan lebih persuasif dalam menarik audience dari
pada seorang endorser yang tidak diterima sebagai seorang yang ahli.
c. Attractiveness (daya tarik)
Attractiveness adalah segala bentuk karakteristik seorang endorser yang dapat
membuat penonton merasa tertarik. Attractiveness dapat berupa daya tarik
fisik dan tingkat kesamaan dengan personality yang diinginkan pengguna
produk. Sehingga jika pemilih menemukan sesuatu pada diri endorser yang
dia sukai maka bujukan bekerja lewat identifikasi. Lewat identifikasi, pemilih
akan mengadopsi perilaku, sikap atau preferensi ketika mereka menemukan
hal menarik dalam diri endoser.
d. Respect (kekaguman)
Mengacu pada kualitas endorser yang dikagumi dan dihargai karena semua
prestasi yang diperoleh endorser tersebut. Selebriti dihargai karena
kemampuan akting mereka, keterampilan berolahraga atau kepribadian dan
kualitas argumentasi politiknya.
e. Similiarity (kesamaan)
Mengacu pada apakah kepribadian endorser memiliki kesamaan dengan
audience Menggambarkan sejauh mana endorser sesuai dengan target
penonton pada karakteristik yang terkait dengan hubungan endorser.

No comments:

Post a Comment