Menurut (Adam & Erbert, 2002) menyatakan bahwa kualitas produk
“Quality is the customer’s perception”. Artinya bahwa pelanggan
menilai baik buruknya kualitas suatu produk itu berdasarkan
persepsinya. Suatu produk dikatakan berkualitas jika memenuhi
kebutuhan dan keinginan pembeli. Kualitas ditentukan oleh pelanggan
dan pengalaman mereka terhadap produk dan jasa.
- Fungsi Kualitas Produk
Menurut (Ariani, 2003), terdapat beberapa manfaat yang diperoleh
dengan menciptakan kualitas produk yang baik, yaitu:
1) Meningkatkan reputasi perusahaan. Perusahaan atau organisasi
yang telah menghasilkan suatu produk atau jasa yang berkualitas
akan mendapatkan predikat sebagai organisasi yang mengutamakan
kualitas, oleh karena itu, perusahaan atau organisasi tersebut
dikenal oleh masyarakat luas dan mendapatkan nilai lebih di mata
masyarakat.
2) Menurunkan biaya. Untuk menghasilkan produk atau jasa yang
berkualitas perusahaan atau organisasi tidak perlu mengeluarkan
biaya tinggi. Hal ini disebabkan perusahaan atau organisasi tersebut
berorientasi pada (customer satisfaction), yaitu dengan
mendasarkan jenis, tipe, waktu, dan jumlah produk yang dihasilkan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen.
3) Meningkatkan pangsa pasar. Pangsa pasar akan meningkat bila
minimasi biaya tercapai, karena organisasi atau perusahaan dapat
menekan harga, walaupun kualitas tetap menjadi yang utama.
4) Dampak internasional. Bila mampu menawarkan produk atau jasa
yang berkualitas, maka selain dikenal di pasar lokal, produk atau
jasa tersebut juga akan dikenal dan diterima di pasar internasional.
5) Adanya tanggung jawab produk. Dengan semakin meningkatnya
persaingan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, maka
organisasi atau perusahaan akan dituntut untuk semakin
bertanggung jawab terhadap desain, proses, dan pendistribusian
produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
6) Untuk penampilan produk. Kualitas akan membuat produk atau
jasa dikenal, dalam hal ini akan membuat perusahaan yang
menghasilkan produk juga akan dikenal dan dipercaya masyarakat
luas.
7) Mewujudkan kualitas yang dirasakan penting. Persaingan yang saat
ini bukan lagi masalah harga melainkan kualitas produk, hal inilah
yang mendorong konsumen untuk mau membeli produk dengan
harga tinggi namun dengan kualitas yang tinggi pula.
No comments:
Post a Comment