Menurut Ferdinand (2002;129),terdapat beberapa dimensi minat beli
konsumen, diantaranya yaitu:
- Minat transaksional, yakni kecenderungan seseorang untuk membeli
produk. Maksudnya, konsumen telah memiliki minat untuk melakukan
pembelian suatu produk tertentu yang ia inginkan. - Minat preferensial, yakni minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
Preferensi ini hanya bisa diganti apabila terjadi sesuatu dengan produk
preferensinya. - Minat eksploratif, yakni menggambarkan perilaku seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari
informasi untuk mendukung sifat positif dari produk tersebut.
Tahapan Minat Beli Konsumen
Terdapat 4 (empat) tahapan produsen dalam menentukan minat beli atau
menentukan dorongan konsumen dalam melakukan pembelian terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan (Kotler, 2008), diantaranya yaitu:
a) Attention
Ini merupakan tahap awal dalam menilai suatu produk atau jasa sesuai
dengan kebutuhan calon pelanggan, selain itu calon pelanggan juga
mempelajari produk atau jasa yang ditawarkan.
b) Interest
Pada tahap ini, calon pelanggan mulai tertarik untuk membeli produk
atau jasa yang ditawarkan, setelah mendapatkan informasi yang lebih
rinci mengenai produk atau jasa yang ditawarkan.
c) Desire
Calon pelanggan mulai memikirkan dan berdiskusi mengenai produk
atau jasa yang ditawarkan, karena hasrat dan keinginan untuk
membeli mulai muncul. Pada tahap ini, calon pelanggan sudah mulai
berminat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Tahap ini
ditandai dengan munculnya minat yang kuat dari calon pelanggan
untuk membeli dan mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
d) Action
Pada tahap ini, calon pelanggan telah memiliki kemantapan yang
tinggi untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang
ditawarkan.
No comments:
Post a Comment