Menurut Terence A. Shimp (2010), endorser adalah pendukung iklan atau
yang dikenal juga sebagai bintang iklan dalam mendukung iklan produknya.
Shimp juga membagi endorser dalam 2 (dua) jenis, yaitu :
a. Typical-Person Endorser adalah orang-orang biasa yang tidak terkenal untuk
mengiklankan suatu produk.
b. Celebrity Endorser adalah penggunaan orang terkenal (Public Figure) dalam
mendukung suatu iklan.
Celebrity endorser didefinisikan sebagai seorang figure yang dikenal baik
oleh publik dan memerankan dirinya sebagai konsumen dalam iklan. Selebriti
meliputi bintang film maupun bintang televisi, bintang olahraga, penyanyi dan
orang-orang tertentu lainnya yang berpengaruh (Sidharta, 2014). Banyak faktor
yang dipertimbangkan produsen dalam memilih endorser sebagai bintang iklan.
Penelitian yang dilakukan oleh Guan Feng Song dan Sirion Chaipoopiratana
(2008) menyimpulkan bahwa faktor yang digunakan untuk memilih celebrity
endorser adalah:
- Risk
Faktor risiko ini sendiri terdiri dari biaya untuk memperoleh layanan
dari selebriti (endorcement fee), citra resiko perubahan besar kecilnya
kemungkinan bahwa selebriti akan berada dalam masalah setelah dukungan
dilakukan (image change risk), sulit atau mudahnya selebriti bekerjasama
(exclusive representation), berapa banyak merek lain yang sedang didukung
selebriti tersebut (overshadowing) dan perbedaan karakter selebriti dengan
produk yang diiklankan (differentiation). - Physical Attractiviness
Sifat yang dimiliki seorang yang dapat menimbulkan rasa ketertarikan
terhadap dirinya. Daya tarik fisik seorang selebriti adalah salah satu alasan
untuk seorang selebriti disukai oleh penonton. Faktor Physical Attractivines
ini sendiri terdiri dari Kecakapan/ kecantikan (handsome/ pretty), modis
(fashionable), sexi (sexy), daya tarik (attractiviness), dan elegan (elegant). - Credibility
Credibility juga dianggap penting sebagai alasan utama dan faktor
penentu dalam pemilihan celebrity endorser. Kredibilitas adalah sebuah
sifat yang dimiliki seseorang yang dapat menimbulkan kepercayaan orang
lain terhadap dirinya atas kebenaran yang disampaikan melalui iklan. Faktor
tersebut meliputi Reputasi (reputation), popularitas seorang celebrity
endorser(popularity), Citra publik tentang celebrity endorser (public
image), kepercayaan (trustworthiness), dan laku tidaknya celebrity
endorser(deporment). - Amiability
Amiability mengacu pada kemampuan selebriti untuk menjaga
keramahan dengan masyarakat sehingga bisa diterima dan disukai oleh
masyarakat. Oleh karena itu praktisi lebih mendukung selebriti yang sangat
ramah. Faktor Amiability ini sendiri terdiri dari Keberanian (outgoing and
bold), disukai (likeability), dan celebrity yang dapat membina hubungan
sosial (socialassociation/ intercourse). - Celebrity Product Match
Para eksekutif periklanan menuntut agar citra selebriti, nilai, dan
perilakunya sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk produk yang
diiklankan. Faktortersebut terdiri dari penampilan celebrity endorser yang
cocok dengan produk (celebrity appearance/ image product match), dan
kelebihan selebriti yang cocok dengan produk (celebrity value product
match). - Proffesion
Orang akan menghormati profesi apa pun, seperti sebagai pekerja
keras dan seseorang yang bertanggung jawab. Apabila profesi selebriti
memiliki beberapa hubungan dengan produk yang didukung sehingga dapat
dipercaya untuk berbicara tentang produk yang didukung, hal tersebut akan
menjadikan pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk memilih produk
yang diiklankan oleh celebrity endorser tersebut. Faktor ini terdiri dari
Keahlian (expertise), pekerja keras (hardworking and responsible) dan
berpengetahuan (knowledge/ qualified to talk about product). - Celebrity Audience Match
Bahwa kecocokan selebriti tidak hanya pada produk yang diiklankan
akan tetapi kecocokan meliputi bintang iklan dimana merupakan public
figur yang patut dipandang oleh khlayak umum. Faktor Celebrity Audience
Match ini terdiri dari Penampilan selebriti yang cocok dengan penonton
(celebrity appearance/ image audience match).
No comments:
Post a Comment