Brand identity berbeda dari brand image di mana brand identity
merupakan ciri khas brand yang dirancang dan dikomunikasikan dengan sengaja
dari internal, berbeda dengan brand image yang mewakili gambaran subjektif
seperti yang dari eksternal. Terlepas dari perbedaan ini, tidak dapat disangkal
bahwa dengan brand image konsumen dan perusahaan dapat memperoleh
manfaat – sedangkan brand identity yang luar biasa tanpa brand image yang
sesuai akan ditakdirkan untuk tetap menjadi "harimau ompong". Dalam
pengertian ini, penjelasan tentang berbagai fungsi brand image akan
dikelompokkan ke dalam fungsi-fungsi yang bermanfaat bagi pelanggan dan
fungsi-fungsi yang didapatkan perusahaan. Hal terbaik dikarenakan makna brand
image untuk perusahaan bergantung pada fungsi yang dipenuhi konstruk untuk
kepentingan pelanggan. Berikut adalah fungsi brand image menurut Gross (2014
: 81-88):
- Bagi konsumen
Image dapat berfungsi sebagai alat bantu yang memungkinkan untuk
melengkapi kesenjangan pengetahuan dan memberikan kesan
keseluruhan agregat dari suatu brand. Selain itu, image dapat membantu
mengatasi kesenjangan informasi tentang aspek yang tidak diketahui dari
suatu brand dalam benak konsumen. Fungsi lain dari brand image adalah
fungsi ekspresi nilai. Dalam hal ini, image berfungsi sebagai sarana
ekspresi diri dengan individu yang berusaha mengirim sinyal tentang
asosiasi brand yang tertanam dalam benak konsumen untuk
diinformasikan kepada lingkungan yang di tuju. - Bagi perusahaan
Fungsi yang didapatkan dari perusahaan yang mengelola brand adalah
dapat meningkatkan brand loyalty, dan dapat meningkatkan lini produk
dari sebuah brand. Brand image yang kuat dengan asosiasi yang menarik
dan reputasi tinggi mampu merangsang pembelian brand dan
meningkatkan volume penjualan sehingga perusahaan dapat
meningkatkan kualitas dari produk dan meningkatkan layanan yang
diberikan
No comments:
Post a Comment