Menurut American Marketing Assosiacion (Kotler, 2000:460), merek adalah
nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok
penjual dan untuk membedakannya dari produk asing. Menurut Rangkuti
(2002:2) Merupakan nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasi yang
mengidentifikasi suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan,
yang tujuannya untuk membedakan dengan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan pesaing.
Merek sebenarnya merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan
keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu kepada pembeli. Merek-merek terbaik
memberikan jaminan mutu. Akan tetapi, merek lebih dari sekedar simbol. Merek
memiliki enam level pengertian (Kotler, 2000:460) yaitu sebagai berikut:
- Atribut: merek mengingatkan pada atribut tertentu. Misalnya, Mercedes
menyatakan sesuatu simbol yang mahal, produk yang dibuat dengan baik,
terancang dengan baik, tahan lama, dan bergengsi tinggi. - Manfaat: bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekedar menyatakan
atribut, tetapi manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi
memberi manfaat. Atribut yang dimiliki oleh suatu produk dapat diterjemahkan
menjadi manfaat fungsional atau emosional. Sebagai contoh atribut tahan lama
diterjemahkan menjadi manfaat fungsional tidak perlu cepat beli lagi, atribut
mahal diterjemahkan menjadi manfaat emosional yang bergengsi, dan lain-lain. - Nilai: merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Contohnya,
Mercedes berarti kinerja tinggi, aman, bergengsi, dan lain-lain. - Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu. Contohnya, Mercedes mewakili
budaya Indonesia, terorganisasi, efisien, bermutu tinggi. - Kepribadian: mencerminkan kepribadian tertentu. Contohnya, Mercedes
mencerminkan pimpinan yang masuk akal (orang). - Pemakai: merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan
produk tersebut.
Pada intinya merek adalah nama, logo, trade mark, serta slogan untuk
membedakan perusahaan-perusahaan dan individu-individu satu sama lain dalam
hal apa yang mereka tawarkan, suatu merek pada gilirannya memberi tanda pada
konsumen mengenai produk tersebut. Di samping itu, merek melindungi, baik
konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang berusaha memberikan
produk-produk yang tampak identik. Merek sebenarnya merupakan janji penjual
untuk secara konsisten memberikan keistimewaan, manfaat, dan jasa tertentu
kepada pembeli. Merek-merek terbaik memberikan jaminan mutu. Akan tetapi
merek lebih dari sekedar simbol.
No comments:
Post a Comment