Keputusan pembelian tidak terpisahkan dari bagaimana sifat seorang
konsumen (consumer behavior) sehingga masing-masing konsumen
memiliki kebiasaan yang berbeda dalam melakukan pembelian, Kotler dan
Amstrong (2018:191) mengemukakan keputusan pembelian memiliki
dimensi sebagai berikut :
(1) Pilihan produk
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah
produk atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini
perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada orang- orang
yang berminat membeli sebuah produk serta alternatif yang mereka
pertimbangkan.
(2) Pilihan merek
Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan
dibeli. Setiap merek memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri. Dalam
hal ini perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih
sebuah merek.
(3) Pilihan penyalur
Pembeli harus mengambil keputusan penyalur mana yang akan
dikunjungi. Setiap pembeli mempunyai pertimbangan yang berbeda-
beda dalam hal menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi
yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan
lain-lain.
(4) Waktu pembelian
Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa
berbeda-beda, misalnya ada yang membeli sebulan sekali, tiga bulan
sekali, enam bulan sekali atau satu tahun sekali.
(5) Jumlah pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak
produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang
dilakukan mungkin lebih dari satu. Dalam hal ini perusahan harus
mempersiapkan banyaknya produk sesuai dengan keinginan yang
berbeda-beda dari para pembeli.
(6) Metode Pembayaran
Konsumen dalam membeli produk pasti harus melakukan suatu
pembayaran. Pada saat pembayaran inilah biasanya konsumen ada
yang melakukan pembayaran secara tunai maupun menggunakan
kartu kredit. Hal ini tergantung dari kesanggupan tamu dalam
melakukan suatu pembayaran
No comments:
Post a Comment