Wednesday, June 26, 2024

Place Branding

 


Keller dan Swaminathan (2019) menyatakan bahwa tak hanya destinasi
wisata, namun terdapat juga place branding untuk berbagai tempat yang ingin
dikenal, menarik pengunjung, dan menunjukkan citra dan keunikannya masing-
masing seperti pada perkotaan, negara, baik besar maupun kecil. Dengan adanya
berbagai kompetitor, maka berbagai tempat baik negara mapun kota saling
berlomba-lomba dalam mempromosikan tempat masing-masing. Oleh sebab itu,
place branding menjadi penting untuk memperkenalkan, menunjukkan citra,
maupun mempromosikan tempat yang bersangkutan kepada target.
Moilanen dan Rainisto (2009) menambahkan bahwa place branding
adalah pengaturan dari citra suatu tempat dengan inovasi strategis dan kebijakan
ekonomi, iklan, sosial, budaya, dan pemerintah yang terkoordinasi. Dalam place
branding, maka identitas merek menjadi elemen yang aktif dalam proses
marketing tempat, sedangkan place image atau citra tempat adalah hasil dari
berbagai aktivitas kompleks marketing yang melibatkan identitas merek, sehingga
menghasilkan sebuah karakteristik unik dari tempat yang bersangkutan. Oleh
sebab itu, proses branding dan pembangunan identitas merek suatu tempat
menjadi proses yang sangat penting, di mana identitas merek tempat yang baik
mampu menunjukkan “jiwa” dan citra dari tempat yang tepat sesuai dengan core
values yang dimiliki untuk menarik perhatian pengunjung maupun bisnis baru.

No comments:

Post a Comment