Friday, June 28, 2024

Tujuan Penetapan Harga

 


Menurut Swastha (2017:12) tujuan penetapan harga adalah
meningkatkan penjualan, mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar,
menstabilkan harga, mencapai target pengembalian investasi dan mencapai
laba maksimum.
Menurut menurut Saladin (2011: 95) tujuan penetapan harga adalah
sebagai berikut :
1..Profit maximalitazion pricing (maksimalisasi keuntungan), untuk
mencapai keuntungan maksimal yang didapatkan perusahaan.

  1. Market share pricing (penetapan harga untuk merebut pangsa pasar),
    dengan harga rendah, maka pasar dapat dikuasai dengan syarat pasar
    yang cukup sensitif terhadap harga, biaya produksi dan distribusi turun
    jika produksi naik dan harga turun, pesaing sedikit.
  2. Current revenue pricing (penetapan laba untuk pendapatan maksimal),
    penetapan harga yang tinggi untuk memperoleh pendapatan yang cukup
    agar uang kas kembali dengan cepat.
  3. Market skimming pricing, jika ada sekelompok pembeli yang bersedia
    membayar dengan harga tinggi terhadap produk yang ditawarkan maka
    perusahaan akan menetapkan harga yang tinggi walaupun kemudian
    harga tersebut akan turun dengan syarat pembeli yang cukup, perubahan
    biaya distribusi lebih kecil dari perubahan pendapatan, harga naik tidak
    begitu berbahaya terhadap pesaing dan harga naik menimbulkan kesan
    produk yang superior.
  4. Target profit pricing (penetapan harga untuk sasaran), harga berdasarkan
    target penjualan dalam periode tertentu.
  5. Promotional pricing (penetapan harga untuk promosi), penetapan harga
    untuk suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan-
    penjualan produk lain. Ada dua macam penetapan harga yaitu loss leader
    pricing yaitu penetapan harga untuk suatu produk agar pasar mendorong
    penjualan produk lainnya dan prestice pricing yaitu penetapan harga
    yang tinggi untuk suatu produk guna meningkatkan image tentang
    kualitas

No comments:

Post a Comment